Budi Daya Pisang Cavendish di Lahan 0,5 Ha, Pria Lumajang Untung Puluhan Juta Rupiah
Merdeka.com - Usaha Muhammad Jamaludin memanfaatkan lahan tidak terpakai menjadi kebun pisang jenis cavendish tidak sia-sia. Dia bisa meraup hingga puluhan juta rupiah sekali panen dari kebun itu.
Pria yang akrab disapa Jamal ini mengusahakan pisang cavendish berkualitas ekspor dengan memanfaatkan lahan sekitar 0,5 hektare (Ha) di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang. Lahan itu ditanami setidaknya 1.000 batang pohon pisang jenis cavendish.
Lahan yang sempat dua tahun tak terpakai itu kini menjadi tempat mata pencaharian warga sekitar yang diberdayakan untuk mengurus kebun.
-
Mengapa pisang Pakak Kresek Majang menguntungkan petani? Pisang yang tahan terhadap virus ini, tumbuh di Kecamatan Ranuyoso Pisang Pakak Kresek Majang memiliki cita rasa manis dan lembut. Harga pisang ini di pasaran juga cukup bagus sehingga menguntungkan petani.
-
Bagaimana cara menanam pisang Cavendish di Banyuwangi? Sunarto menceritakan, menanam pisang cavendish memerlukan keuletan dan ketelatenan. Pemilihan bibit yang unggul, proses penanaman, cara perawatan, hingga penanganan pasca panen sangat menentukan kualitas buah yang dihasilkan.
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
-
Dimana pisang dibudidayakan? Buah ini dibudidayakan di Asia Selatan dan New Guinea sebelum meluas ke Eropa pada tahun 300 Masehi.
-
Dimana saja pisang Cavendish dikembangkan di Banyuwangi? Di Banyuwangi, pisang Cavendish juga dikembangkan di Kecamatan Bangorejo, Tegaldlimo, Purwoharjo, dan Muncar.
-
Siapa pemilik perkebunan di Subang? Kebun-kebun itu dikelola oleh saudagar tanah bernama Pieter Willem Hofland (P.W Hofland). Ia merupakan pemilik tunggal kawasan perkebunan tersebut, yang dikelola lewat Pamanoekan en Tjiasemlanden atau unit usaha perkebunan di wilayah Pamanukan sampai Ciasem.
Perawatan Mudah
Kata Jamal, perawatan pohon pisang cavendish cukup mudah. "Perawatannya harus disiplin, pemupukan dilakukan sebulan sekali, selain itu rutin juga dilakukan penyemprotan 2 minggu sekali," katanya.
Usia masa panen sekitar 9 bulan dari awal tanam untuk panen pertama. Sementara, panen kedua dan selanjutnya hanya perlu waktu 4 bulan dengan perolehan hingga 70 tandan pisang yang beratnya mencapai 1,3 ton.
Setelah dipanen, pisang-pisang ini disortir lalu dicuci untuk menghilangkan getah yang menempel pada kulit. Kemudian dikemas ke dalam box untuk dipasok ke distributor buah dan sayur. Dari jumlah panen besar itu, keuntungan yang diperoleh bisa mencapai Rp50 juta.
"Saat ini satu kali panen bisa sampai Rp40-50 juta, pohonnya ini bisa digunakan sampai 8 generasi," ujarnya.
Usaha berkebun pisang cavendish ini cukup menggiurkan hasilnya. Sekali panen bisa meraup untung hingga Rp50 juta.
Selama ini, ia memasok pisang-pisang hasil kebunnya ke distributor buah-buahan untuk dijual di minimarket. Permintaan pisang cavendish ini dinilai cukup menjanjikan. Apalagi, sejauh ini harga komoditas pisang cavendish ini cukup stabil dan perputaran usahanya lebih cepat.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan luas tanah yang dia miliki 1,5 hektare, Ujang mampu mendapat keuntungan mencapai Rp300 juta sekali panen.
Baca SelengkapnyaKisah petani pisang yang buka jalan rezekinya dengan cara bersedekah.
Baca SelengkapnyaOrang sukses tak hanya berasal dari pekerja kantoran dengan jabatan tinggi.
Baca SelengkapnyaDi Banyuwangi, pisang Cavendish juga dikembangkan di Kecamatan Bangorejo, Tegaldlimo, Purwoharjo, dan Muncar.
Baca SelengkapnyaKemarau panjang jadi bencana bagi petani karena tidak bisa menanam padi. Hal ini tidak terjadi dengan petani Jombang. Mereka justru cuan puluhan juta.
Baca SelengkapnyaAgus merupakan petani asal Desa Jambu, Kediri, Jawa Timur. Dulunya di Desa Jambu, Agus dan keluarga merupakan orang yang kurang mampu secara finansial.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang menyebabkan rendahnya minat masyarakat untuk menjadi petani.
Baca SelengkapnyaPeluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.
Baca SelengkapnyaSebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.
Baca SelengkapnyaDiungkapkan Abdul Hakim, pohon pisang yang ia tanam dua tahun lalu ini memang unik dan berbeda dari jenis pohon pisang kebanyakan.
Baca SelengkapnyaKisah mantan kuli pembuatan batu bata berhasil sukses dari berjualan pisang goreng di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTurut hadir Anggota DPRD Sulsel, Bupati Bulukumba, serta Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel.
Baca Selengkapnya