Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budi Waseso klaim lebih tegas dari Duterte

Budi Waseso klaim lebih tegas dari Duterte Budi Waseso dan Heru Winarko. ©2018 Merdeka.com/Genan

Merdeka.com - Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen (Purn) Budi Waseso mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap bisnis narkotika yang masih beredar di lembaga permasyarakatan (lapas). Menurutnya, para oknum tersebut harus dibasmi supaya kapok.

Buwas juga mengaku dirinya lebih tegas dari sikap Presiden Filiphina Rodrigo Duterte yang ganas terhadap para pelaku narkoba. Untuk diketahui, Duterte siap memberikan hukuman mati bagi siapapun yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika.

"Orang-orang itu (oknum lapas dan jaringan narkoba) jangan dipidanakan, bantai saja. Saya lebih gila dari Duterte, cuma tidak punya kewenangan saja," tegas Buwas di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/3).

Orang lain juga bertanya?

"Saya memang harus jadi gila. Kalau tidak gila, tidak nyambung sama orang-orang gila itu," tambahnya.

Mantan Kabareskrim ini melihat, jika para bandar atau pelaku narkoba tak diberikan hukuman yang berat capaian BNN selama ini sia-sia. Sebab, hanya memindahkan para bandar ke lembaga permasyarakatan yang tak kapok memutar roda bisnis barang haram.

"Kita hanya jadi pemadam kebakaran, ini jadi pekerjaan sia-sia BNN. Hanya tempatnya yang berganti ke lembaga kemasyarakatan," ucapnya.

Sepanjang 2017 sendiri BNN telah menangani sekitar 29 ribu kasus peredaran narkotika yang mana 90 persen melibatkan jaringan di dalam lapas. Oleh karenanya, Buwas menyodorkan gagasan kepada pemerintah menyertakan buaya untuk menjaga para napi narkoba.

"Saya membuat konsep itu tidak main main," tandasnya.

Terhitung hari ini, Buwas yang menyandang bintang tiga itu resmi pensiun dari jabatan kepala BNN yang digantikan mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Inspektur Jenderal Pol Heru Winarko sebagai Kepala BNN yang baru.

Berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 14/M Tahun 2018 tanggal 28 Februari 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Narkotika Nasional, Irjen Pol. Drs Heru Winarko, SH telah resmi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral, Video Lawas Komjen Pol (Purn) Budi Waseso Selama Hidup Jadi Polisi Tak Pernah Dikawal 'Itulah Pelanggaran Hukum'
Viral, Video Lawas Komjen Pol (Purn) Budi Waseso Selama Hidup Jadi Polisi Tak Pernah Dikawal 'Itulah Pelanggaran Hukum'

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.

Baca Selengkapnya
Bandar dan Kurir Narkoba Bakal Dijerat Pasal Pencucian Uang, Bareskrim: Untuk Dimiskinkan
Bandar dan Kurir Narkoba Bakal Dijerat Pasal Pencucian Uang, Bareskrim: Untuk Dimiskinkan

Bukan hanya bandar, namun kurir pun akan dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU)

Baca Selengkapnya
Bukan Kirim Koruptor ke Nusakambangan, Ini Cara Anies Berantas Korupsi Jika Menang Pilpres
Bukan Kirim Koruptor ke Nusakambangan, Ini Cara Anies Berantas Korupsi Jika Menang Pilpres

Menurut Anies, mengirim koruptor ke Nusakambangan bukan cara efekif untuk memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya
Tegas! Jendera Bintang Satu Ini Tak Pandang Bulu Pecat Polisi Terlibat Narkoba
Tegas! Jendera Bintang Satu Ini Tak Pandang Bulu Pecat Polisi Terlibat Narkoba

Sanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat

Baca Selengkapnya
Di Depan Kapolri, Anggota DPR Bingung Ada BNN Tapi Narkoba Makin Gila
Di Depan Kapolri, Anggota DPR Bingung Ada BNN Tapi Narkoba Makin Gila

Sudah beberapa kali ikut agenda pemusnahan narkoba, Aboe bertanya-tanya mengapa orang bisa ketagihan barang haram tersebut.

Baca Selengkapnya
Komisi III Percaya BNN-Polri Berani Berantas 900 Kampung Narkoba
Komisi III Percaya BNN-Polri Berani Berantas 900 Kampung Narkoba

Martinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas

Pelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya
Barekrim Polri: Pencandu Narkoba Wajib Direhab, Tidak Boleh Dipidana!
Barekrim Polri: Pencandu Narkoba Wajib Direhab, Tidak Boleh Dipidana!

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa menegaskan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi.

Baca Selengkapnya
Polda Bali Pecat 17 Polisi Terlibat Narkotika
Polda Bali Pecat 17 Polisi Terlibat Narkotika

Kepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Banding Ditolak, Teddy Minahasa Tetap Dipenjara Seumur Hidup
Banding Ditolak, Teddy Minahasa Tetap Dipenjara Seumur Hidup

Teddy Minihasa divonis hukuman seumur hidup atas kasus narkoba.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba

Martinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba

Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan

Baca Selengkapnya