Bupati Ipuk Cek Program Kanggo Riko, 60% Bantuan untuk Perempuan Kepala Keluarga
Merdeka.com - Hamsiah, warga Dusun Patoman, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, kini semakin semangat setelah mendapatkan bantuan alat usaha 'Kanggo Riko', program yang fokus memberdayakan ribuan warga miskin dengan menggelontorkan dana penguatan ekonomi bagi rumah tangga miskin (RTM) yang sedang merintis usaha atau berniat meningkatkan usahanya.
Kanggo Riko dalam bahasa Using berarti 'Untuk Anda'. RTM yang menjadi sasaran program ini masing-masing mendapatkan Rp2,5 juta lewat Anggaran Dana Desa (ADD), disesuaikan dengan kebutuhan usaha mereka.
Warung milik Hamsiah, wanita paruh baya itu berjualan lontong tahu di rumahnya yang sederhana. Tepat di belakang Balai Dusun Patoman.
-
Apa program pengentasan kemiskinan Banyuwangi? 'Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,' ungkap Bupati Ipuk.
-
Bagaimana Banyuwangi melakukan penanganan kemiskinan? Menko mengapresiasi program-program penanganan kemiskinan yang dilakukan Banyuwangi dengan program-program partisipatif.
-
Apa program Bantul untuk entaskan kemiskinan? Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul berupaya mengentaskan kemiskinan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran di daerah tersebut. Mereka melakukannya dengan mengadakan program kegiatan padat karya infrastruktur yang tahun ini menyasar di ratusan lokasi.
-
Bagaimana Banyuwangi menangani kemiskinan? Salah satu upayanya tersebut adalah dengan melakukan intervensi kepada warga miskin yang masuk di database UGD Kemiskinan Banyuwangi. Dari data tersebut, warga pra sejahtera yang masih produktif, akan dilibatkan dalam program padat karya yang dicanangkan Pemkab Banyuwangi.
-
Bagaimana Banyuwangi mengurangi kemiskinan? Program yang sifatnya mengurangi beban pengeluaran, antara lain jaminan kesehatan masyarakat miskin hingga program Rantang Kasih berupa pemberian makanan bagi lansia miskin sebatang kara. Program lainnya ada yang sifatnya untuk meningkatkan pendapatan lewat pemberdayaan warga.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
"Enak tahu lontongnya padahal tempatnya nyempil tidak di pinggir jalan. Semoga lancar terus usahanya," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat mengunjungi warung tersebut dalam rangkaian Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) pada Kamis (16/3/2023).
"Lontongnya punel dan bumbu kacangnya terasa sedap," imbuh Ipuk sembari melahap seporsi lontong hingga tandas.
Di balik kunjungan tersebut, Ipuk ingin memastikan salah satu program pemberdayaan ekonomi Kanggo Riko yang digencarkannya berjalan tepat sasaran. "Saya ingin memantau langsung, apakah program-program yang kita lakukan ini tepat sasaran dan berdampak langsung ke masyarakat. Dari sini nanti akan dilakukan evaluasi untuk perbaikan atau mencetuskan ide lainnya," ungkap Ipuk.
Ibu Hamsiah merupakan salah satu dari 1.700 RTM yang menerima manfaat program Kanggo Riko tersebut. Program yang dirintis sejak 2018 ini, terus diperluas sasarannya. Hingga tahun kemarin, total keseluruhan penerima manfaat ada 5.118 RTM dari 143 desa.
"Tahun ini Kanggo Riko diberikan untuk 1.700 RTM. 60 persen lebih kami sasarkan pada perempuan kepala rumah tangga," kata Ipuk.
Atas bantuan tersebut, ibu tiga anak itu, mengaku senang. Ia mengaku dengan bantuan peralatan berupa etalase, kompor gas, dan aneka peralatan lainnya itu dapat meningkatkan kualitas dagangannya.
"Dari dulu, pingin beli etalase. Tapi, tidak kesampaian-kesampaian. Untungnya ada bantuan ini. Jadi enak, jualannya tidak kotor," ungkap istri dari Pak Buang ini dengan bahasa Osing yang medok.
Ia mengaku, dengan penambahan peralatan tersebut, berdampak pada pendapatannya. "Tambah banyak yang beli," akunya.
Sementara Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banyuwangi Ahmad Faishol menegaskan, program Kanggo Riko tersebut disalurkan melalui mekanisme ADD di Pemerintah Desa.
"Penyalurannya dilakukan langsung oleh Desa. Kami hanya memastikan ada alokasi anggaran di ADD untuk program ini," katanya. (*) (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanggo Riko dalam bahasa setempat berarti ”Untuk Anda”.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca SelengkapnyaAgenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Baca SelengkapnyaMirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaAdapun, bantuan penguatan ekonomi dalam bidang usaha pendapatan keluarga yaitu diberikan berupa peralatan panstove.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadir langsung dalam acara penyerahan tersebut yang digelar di Istana Wapres, Kamis (9/11).
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali menyalurkan bantuan bagi warung-warung rakyat.
Baca SelengkapnyaBerbagai program pemberdayaan masyarakat dijalankan di desa yang terletak di lereng Gunung Ijen.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca SelengkapnyaMereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau
Baca SelengkapnyaKetua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu mengunjungi Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli tepatnya Jalan Kawat VII.
Baca SelengkapnyaDengan adanya beasiswa itu, uang yang sebelumnya untuk biaya sekolah anak bisa dialihkan untuk menambah modal usaha.
Baca Selengkapnya