Bupati Purbalingga Terkonfirmasi Positif Covid-19
Merdeka.com - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi menginformasikan bahwa dirinya terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19. Kabar itu disampaikan melalui sebuah rekaman video yang diunggah di akun media sosial pribadinya, Minggu (13/12). Seperti dilansir Antara.
Bupati yang akrab dipanggil Tiwi tersebut menyebutkan kondisi saat ini perlu menjadi perhatian bersama bahwa Covid-19 bisa menjangkiti siapa saja.
"Kemarin sore saya melakukan tes usap karena salah satu staf pribadi saya yang sudah terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19 dan hari ini hasil dari rumah sakit telah saya terima dan saya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," katanya dalam rekaman video tersebut.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Mengapa video erupsi Tangkuban Perahu tahun 2019 beredar? Video tersebut dibagikan oleh beberapa akun Facebook di antaranya oleh akun Vicho Najwa, Hasanova Store, dan Yuni Sri Rahayu.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
Tiwi menuturkan, kondisi fisiknya pada saat ini cukup baik meskipun ada sedikit gejala ringan.
"Sesuai prosedur saya akan menjalani isolasi mandiri selama beberapa hari ke depan di rumah dinas dengan pendampingan dari tenaga kesehatan," katanya.
Dia memastikan segala aktivitas kedinasan dan aktivitas pemerintahan di Kabupaten Purbalingga akan tetap berjalan seperti biasa.
"Kami harapkan segala kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan tetap bisa berjalan dengan baik dan lancar karena saya juga tetap bekerja dari rumah dinas," katanya.
Kendati dinyatakan positif Covid-19, Tiwi mengaku akan tetap bekerja secara daring atau virtual. Tiwi juga berharap semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.
"Bagi siapapun, bapak ibu yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir ini dan melakukan kontak erat, agar bisa menginformasikan ke dinas kesehatan untuk menjalani prosedur kesehatan yang diperlukan," katanya.
Dia mengingatkan, Covid-19 bisa menyerang siapa saja. Sehingga semua masyarakat Purbalingga harus terus memperkuat penerapan protokol kesehatan.
"Jangan anggap remeh Covid-19 karena bisa menyerang siapa saja, peningkatan kasus Covid-19 di Purbalingga harus menjadi perhatian bersama. Dengan demikian mari tingkatkan kewaspadaan dan perkuat 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, tingkatkan kedisiplinan kita melakukan protokol kesehatan, dan selain itu jaga imunitas tubuh," katanya.
Dia meminta doa dari semua warga agar bisa segera pulih dan beraktivitas seperti sedia kala dan bisa segera melayani seluruh masyarakat Purbalingga.
"Dalam kesempatan ini kami memohon doa dari semua warga Purbalingga agar bisa segera pulih dan bisa melayani seluruh masyarakat Purbalingga seperti sedia kala," katanya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Purbalingga Prayitno saat dihubungi terpisah membenarkan bahwa Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi tertular Covid-19.
"Iya benar. Bagi warga yang sempat kontak erat dimohon melakukan tes swab," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil investigasi dilakukan PDI Perjuangan PDI Perjuangan tidak ditemukan keaslian video pengakuan ASN Boyolali itu.
Baca SelengkapnyaDalam video yang viral di media sosial itu, Khofifah menyampaikan pesan akan membagikan santunan atas wujud syukur kemenangan di Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyaperempuan diduga anggota DPRD Bukittinggi itu sempat terdengar mengucapkan kata-kata seperti 'pan**k amak kalian', 'halo pan**k" diiringi dengan gelak tawa.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal itu PJ Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pihaknya telah memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menyelidiki kebenaran video
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaTemuan Bawaslu, diketahui bahwa video pendek itu dibuat pada Minggu 3 November 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut viral dan menimbulkan kontroversi di media sosial lantaran membawa nama organisasi Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaWarganet dihebohkan dengan video syur seorang pria bermasker dengan wanita berkerudung hitam. Pria itu disebut-sebut menjabat kepala desa di Ogan Ilir, Sumsel.
Baca Selengkapnya