Buru pelaku pelemparan batu di Depok, polisi periksa CCTV
Merdeka.com - Sejumlah saksi sudah diperiksa kepolisian guna mendalami kasus Raffa, bocah korban pelemparan batu di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat. Dari keterangan para saksi, diharapkan nantinya bisa lebih mendalami lagi perihal insiden pada hari pertama Idul Fitri itu.
"Saat ini kita sudah periksa dua saksi yaitu ayah dan ibu korban," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro, Selasa (19/6).
Menurut Bintoro, kepolisian juga akan memeriksa rekaman CCTV dari ruko berada di lokasi. "Akan kami periksa lima CCTV dari lima titik," ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Hanya saja saat ini kepolisian masih terkendala mendapatkan rekaman CCTV. Ini dikarenakan ruko di sekitar lokasi kejadian masih banyak tutup.
"Kendalanya karena masih libur. Nanti tanggal 21 Juni diupayakan akan didapatkan," tukasnya.
Selain itu, kata Bintoro, pihaknya sudah mengamankan barang bukti. Satu paving block sudah diamankan pihaknya. "Satu konblok (paving block) utuh sudah kita amankan," ungkapnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video penganiayaan yang terekam oleh CCTV di sebuah gang di Lenteng Agung.
Baca SelengkapnyaAsistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaAfif sebelumnya ditemukan meninggal dunia di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, pada 9 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam mengatakan dua terduga pelaku penganiayaan berhasil diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah MI yang merupakan pemilik daycare. MI diamankan di rumahnya pada Rabu (31/7) malam.
Baca SelengkapnyaOlah tempat kejadian perkara dilakukan di atas jembatan Kuranji, Jalan Bypass Kilometer 9 pada Kamis (27/6) sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAdapun pelaku kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban koma seorang berinisial N.
Baca Selengkapnya