Cabai impor diduga asal China beredar di sejumlah pasar Kota Malang
Merdeka.com - Cabai impor diduga asal India dan China sudah masuk di sejumlah pasar di Kota Malang, Jawa Timur. Cabai dalam bentuk kering itu dijual dengan harga beragam, tetapi lebih murah dibandingkan cabai segar.
Saripah, pedagang di Pasar Dinoyo, Kota Malang mengaku sudah lebih dari seminggu cabai kering banyak ditemukan. Cabai tersebut dikirim oleh pedagang asal Surabaya, yang berkeliling menawarkan dari kios ke kios.
"Orang ngider membawa cabai dan brambang, cabainya kering dari Surabaya. Memang impor, tapi saya tidak tahu pastinya dari mana," kata Saripah di Pasar Dinoyo, Jumat (3/3).
-
Kapan orang Portugis bawa cabai ke Indonesia? Kalau melihat catatan sejarah, cabai yang dikenal saat ini dibawa masuk oleh orang Portugis ke Nusantara di akhir abad ke-16.
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Siapa yang jual bawang putih di Pasar Kaliangkrik? 'Dulu bapak ibu saya pedagang bawang putih. Waktu itu bapak ibu saya ke Pasar Kaliangkrik untuk menjual bawang tersebut. Nah saya lahir di pasar bawang Kaliangkrik,' kata Wiwin Suheri, salah seorang petani bawang di Desa Adipuro, seperti dikutip dari kanal YouTube Horti TV.
-
Rempah apa yang paling dicari pedagang asing di Sumatra? Salah satu komoditas unggulan yang begitu dicari oleh pedagang asing adalah lada.
-
Mengapa Cabai Jawa populer? Masyarkat telah mengenal tanaman ini sejak lama mengingat khasiatnya yang beragam. Buahnya digunakan sebagai campuran ramuan jamu.
Harga per kilogram cabai impor Rp 100 ribu dari pedagang, tetapi dijual ke pasar Rp 120 per kilogram. Harga tersebut dianggap lebih murah, karena kalau cabai basah Rp 140 per kilogram.
"Kalau cabai segar, harganya Rp 140 ribu, lebih mahal," katanya.
Sementara, Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu mengaku tengah melakukan penelusuran keberadaan cabai impor tersebut. Pihaknya berkoordinasi dengan BPOM.
"Kami menelusuri penyalurnya. Barang ini kan lepas di pasaran tidak ada merknya dan tidak tahu penyalurnya," kata Wahyu.
Wahyu menyarankan, masyarakat agar tidak menggunakan cabai impor tersebut dan memilih yang segar saja. Pihaknya elah melakukan penelusuran dan menukan bebera kantong di Pasar Induk Gadang (PIG).
Keberadaan cabai impor kering diduga asal China dan India sebenarnya sudah tersebar sekitar sebulan lalu di pasar-pasar Jawa Timur. Balai Besar Pom telah melakukan uji kelayakan dan distribusnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
YLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.
Baca SelengkapnyaChina menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut saat ini marak warga negara asing yang berdagang di mal, pusat perbelanjaan atau pusat grosir besar.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria yang kaget menemukan jajanan pasar khas Indonesia yang dijual di pasar tradisional Taiwan.
Baca SelengkapnyaPusbarindo menilai kenaikan harga yang cukup signifikan itu disebabkan oleh masalah pasokan.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPedagang parcel musiman mulai bermunculan jelang Lebaran di kawasan Barito.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca Selengkapnya