Capaian Vaksinasi Kabupaten Malang Masih 52 Persen
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Malang masih rendah yakni sekitar 52 persen.
"Berdasarkan laporan KPC PEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Percepatan Ekonomi Nasional) di tingkat nasional, Kabupaten Malang ini vaksinasinya masih rendah. Masih sekitar 52 persen lebih sedikit," ungkap Muhadjir Effendy saat meninjau vaksinasi di Balai Desa Kemulan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (10/8).
Merujuk data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, per 8 Oktober 2021, capaian vaksinasi baru sebesar 52.77 persen atau 1.096.846 dosis vaksin yang telah disuntikkan. Jumlah itu baru setengah dari target vaksinasi di Kabupaten Malang yang ditetapkan KPC PEN yakni 2.078.406 dosis vaksin.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa manfaat vaksin Mpox? Dengan adanya persetujuan dari dua lembaga kesehatan internasional dan nasional tersebut, vaksin Mpox telah dipastikan keamanannya dan siap digunakan untuk melindungi masyarakat dari penularan virus Mpox (MPXV).
Menko PMK meminta kepada masyarakat yang telah divaksin untuk mengingatkan dan mengajak mereka yang belum vaksin untuk segera vaksin.
"Saya pertama mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak ibu sekalian mengikuti vaksinasi di sini. Tetapi saya mohon mengajak tetangga saudaranya kerabat dekatnya yang belum vaksin untuk ramai-ramai ikut vaksin," ucapnya.
Muhadjir menerangkan, virus Covid-19 akan sangat berbahaya bagi mereka yang belum divaksin. Khususnya untuk yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid yang tidak bisa mendapatkan vaksin.
"Paling rentan terhadap Covid-19 ini adalah mereka yang menderita komorbid. Yang punya penyakit yang jadi bancakannya (hidangan) virus covid. Jadi orang yang punya penyakit tertentu jadi sasarannya covid," tuturnya.
Beberapa penyakit penyerta yang menjadi santapan covid, sebut Menko PMK, adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit pernapasan, dan penyakit ginjal.
Dia berpesan kepada masyarakat yang memiliki penyakit penyerta yang sulit disembuhkan untuk terus memperketat protokol kesehatan demi menjaga keselamatannya.
"Kalau tidak bisa divaksin, misalnya yang diabtes, tolong betul-betul menjaga diri, memakai masker, cuci tangan, dan maskernya kalau perlu didobel," ujarnya.
Sementara, untuk penyakit penyerta yang masih bisa disembuhkan seperti penyakit hipertensi, dia meminta untuk bisa diobati dengan baik sampai tekanan darahnya normal dan dapat menerima vaksin.
Menko PMK meminta kepada masyarakat yang sehat dan tidak memiliki penyakit komorbid agar segera divaksin. Menurutnya, selain melindungi diri sendiri, vaksin juga akan sangat melindungi mereka yang tidak bisa menerima vaksin.
"Untuk yang tidak komorbid itu harus sgera divaksin. Karena kalau dia kena covid memang mungkin dia selamat, tapi yang berbahaya itu kalau ada saudaranya yang komorbid itu ketularan. Itu yang berbahaya," pinta Muhadjir.
"Karena itu yang memang memenuhi syarat untuk divaksin mohon segera vaksin. Karena kalau nanti covid telah hilang kita bisa bekerja secara normal. Semuanya bisa normal," imbuhnya.
Dia kembali mengingatkan masyarakat untuk saling mengingatkan dan mengajak mereka yang belum vaksin agar beramai-ramai ke lokasi vaksinasi dan segera mendapatkan suntikan vaksin.
"Saya mohon sekali lagi saudara-saudaranya, tetangganya yang belum vaksin mohon diminta untuk segera vaksin. Ini demi menjaga dirinya, keluarganya, dan masyarakat," pungkas Muhadjir.
Sebagai informasi, Beberapa lokasi vaksinasi yang ditinjau Menko PMK di Kabupaten Malang yakni di SDN 03 dan SDN 04 Kecamatan Tumpang, dan di Balai Desa Kemulan, Kecamatan Turen.
Secara keseluruhan, progress vaksinasi di lokasi Peninjauan Menko PMK di Kabupaten Malang, peserta tervaksin : 2.119 orang, data peserta yang tidak terinput di aplikasi PCare karena nama dan NIK bermasalah adalah: 115 orang, dan vaksin ditunda adanya penyakit penyerta (komorbid) : 93 orang.
Turut mendampingi Menko PMK, Bupati Kabupaten Malang HM Sanusi dan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca Selengkapnya