Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Gus Ipul Majukan Dunia Peternakan di Kota Pasuruan

Cara Gus Ipul Majukan Dunia Peternakan di Kota Pasuruan Gus Ipul. ©2023 Istimewa

Merdeka.com - Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan berniat serius dalam memajukan dunia peternakan. Hal ini diwujudkan dengan dibentuknya Kelompok Tani Ternak dan Agen Pelapor Peternak Peduli Penyakit Hewan. Sebanyak 62 peternak se-kota Pasuruan dibentuk menjadi 5 kelompok tani ternak.

Pengukuhan langsung dilakukan oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bertempat di Gedung Serbaguna Dinas Pertanian (15/6). Pengukuhan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara oleh perwakilan kelompok tani ternak dan agen pelapor, Kepala Dinas dan Wali Kota.

Tujuan dibentuknya kelompok tani ternak dan penunjukan agen pelapor peternak peduli penyakit hewan ini adalah untuk mempermudah koordinasi antara peternak dengan stakeholder, menerapkan percepatan penanganan penyakit ternak, serta dapat menyediakan data statistik peternakan. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan, Yudhi Harnendro.

Kota Pasuruan yang saat ini termasuk wilayah Zero Case dalam penanganan penyakit hewan, diyakini Gus Ipul dengan terbentuknya Agen Pelapor Peternak Peduli Penyakit Hewan akan dapat mencegah ancaman wabah penyakit ternak yang berimbas kepada kepentingan ekonomis.

"Harapannya dengan memberikan fasilitasi dan memperjuangkan kepentingan peternak yang dilakukan oleh pemerintah akan bermuara pada tercapainya peningkatan kesejahteraan para peternak yang ada di kota Pasuruan", ucapnya.

Lanjutnya, Gus Ipul memberikan himbauan kepada peternak yang hadir untuk dapat mengelola hewan ternaknya secara benar.

"Saya ingin mengajak kepada para peternak untuk mengubah cara berpikir tentang bagaimana menangani hewan ternak, perlakukan dengan baik karena mereka juga makhluk hidup", pesannya.

Peternak di kota Pasuruan sendiri terpusat di 3 Kelurahan diantaranya Blandongan, Kepel dan Wirogunan. Dinas Pertanian terus gencar mensosialisasikan jenis penyakit hewan dan pengendaliannya sehingga peternak diharapkan dapat melakukan deteksi dini.

"Saya ucapkan selamat, semoga saudara-saudara sekalian dapat mengemban amanah dengan baik dan menjadi mitra pemerintah dalam memajukan dunia peternakan di kota Pasuruan", harap Gus Ipul sekaligus menutup sambutannya. (Dey) (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Melongo, Anggota TNI Ini Sukses Ternak Domba Sampai 300 Ekor
Bikin Melongo, Anggota TNI Ini Sukses Ternak Domba Sampai 300 Ekor

Seorang anggota TNI miliki ternak domba hingga 300 ekor di tengah hutan Ponorogo. Begini penampakannya.

Baca Selengkapnya
Prabowo di Hadapan Petani Sumedang: Kalian Patriot Sejati
Prabowo di Hadapan Petani Sumedang: Kalian Patriot Sejati

"“Saya sangat hormat pada para petani, peternak, nelayan, buruh tani. Kalian adalah patriot-patriot sejati," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Perusahaan BUMN Turun Tangan Pastikan Kesehatan Hewan Ternak Sebelum Idul Adha
Perusahaan BUMN Turun Tangan Pastikan Kesehatan Hewan Ternak Sebelum Idul Adha

Hal ini wajib menjadi perhatian para pelaku usaha dibidang peternakan dalam menjaga kualitas dan kesehatan hewan, sehingga mampu meningkatkan omzet.

Baca Selengkapnya
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan

Baca Selengkapnya
Anugerah Kampung Hebat 2023 Kota Pasuruan Sukses, Gus Ipul Imbau Warga Tingkatkan Peduli Lingkungan
Anugerah Kampung Hebat 2023 Kota Pasuruan Sukses, Gus Ipul Imbau Warga Tingkatkan Peduli Lingkungan

Penganugerahan pemenang lomba "The Best Kampung Hebat & Lomba Hias Gapura Tahun 2023" digelar meriah di area Taman Kota Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Satu Desa Panen Cuan, Ini Kisah Inspiratif Para Petani Tulungagung Kompak Budi Daya Ikan Patin
Satu Desa Panen Cuan, Ini Kisah Inspiratif Para Petani Tulungagung Kompak Budi Daya Ikan Patin

Sebagian orang menilai menjadi petani bukan hal keren. Para petani di Kabupaten Tulungagung menepis anggapan tersebut dengan prestasi

Baca Selengkapnya
Resmi Dikukuhkan, Komite Ekonomi Kreatif Diharapkan dapat Terus Berinovasi
Resmi Dikukuhkan, Komite Ekonomi Kreatif Diharapkan dapat Terus Berinovasi

Gus Ipul resmi mengukuhkan Komite Ekonomi Kreatif Kota Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Gus Ipul Lepas Kontingen PORSENI MA Kota Pasuruan, Siap Berlaga Di Bojonegoro
Gus Ipul Lepas Kontingen PORSENI MA Kota Pasuruan, Siap Berlaga Di Bojonegoro

Gus Ipul juga berpesan kepada kontingennya untuk tetap terus mempromosikan kota Pasuruan dan memperkenalkan Payung Madinah, ikon kota Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Melihat Kampung Bebek di Banyuwangi: Mampu Produksi 2.000 Ekor per Hari
Melihat Kampung Bebek di Banyuwangi: Mampu Produksi 2.000 Ekor per Hari

Dusun Sumber Kepuh, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi dikenal sebagai Kampung Bebek.

Baca Selengkapnya
Kisah Polisi di Pemalang Ternak Kambing Perah, Hasilkan Seribu Liter per Bulan dan Dilirik Supplier Pabrik Susu Ternama
Kisah Polisi di Pemalang Ternak Kambing Perah, Hasilkan Seribu Liter per Bulan dan Dilirik Supplier Pabrik Susu Ternama

Inisiatif Bripka Lutfi dalam beternak kambing tak lepas dari pesan kedua orang tuanya agar selalu bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dorong Petani Milenial Manfaatkan Teknologi Tingkatkan Produksi Pertanian
Ganjar Dorong Petani Milenial Manfaatkan Teknologi Tingkatkan Produksi Pertanian

Ganjar meyakini, petani milenial akan banyak yang lahir jika dibarengi dengan keseriusan pemerintah dalam memberikan mendampingi.

Baca Selengkapnya
Dulu Kerja Kantoran, Pensiunan BUMN Ini Pilih Jalani Hari Tua Jadi Petani di Madiun
Dulu Kerja Kantoran, Pensiunan BUMN Ini Pilih Jalani Hari Tua Jadi Petani di Madiun

Sandjoko menjadi pegawai BUMN selama 33 tahun. Setelah pensiun, ia memutuskan untuk jadi petani di kampungnya.

Baca Selengkapnya