Cari barang bekas di belakang asrama POM, pemulung dapat pistol
Merdeka.com - Pemulung bernama Saprudin Liputo (47), warga Kelurahan Sindulang Satu Lingkungan II Kecamatan Tuminting, menemukan sebuah senjata api genggam jenis FN no seri 3281 saat mencari barang bekas di aliran sungai belakang asrama POM, Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, Sabtu (14/10).
Informasi dari Saprudin, pemulung besi bekas ini sedang menyisir sungai tersebut untuk mencari besi bekas yang dibuang warga.
"Saat itu saya sedang menggali pasir di sungai belakang POM yang berada di Kelurahan Wanea, Kecamatan Pakowa, dan saat saya menggali saya menemukan senjata tersebut dengan kondisi sudah berkarat," jelas Saprudin.
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Dimana senjata ditemukan? Artefak ini ditemukan di lokasi proyek perluasan jalan raya pada Agustus lalu di sebuah situs bernama Løsning Søndermark.
-
Siapa yang menemukan senjata berburu itu? Senjata berburu dari era pra-Hispanik itu ditemukan di serambi Gua Harta Karun di Cadereyta de Montes, Queretaro. Alat berburu itu berupa tombak dan dua anak panah kayu dari abad pertama. Menurut rilis resmi dari INAH, penemuan itu dilaporkan oleh anggota Asosiasi Penjelajah Gua Queretaro.
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
-
Di mana senjata berburu itu ditemukan? Senjata berburu dari era pra-Hispanik itu ditemukan di serambi Gua Harta Karun di Cadereyta de Montes, Queretaro.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Setelah itu, Saprudin pulang ke rumah dan menjual besi tua, namun senjata api yang ditemukannya disimpan. Karena merasa takut, pemulung itu membawa senjata api itu ke kompleks Jalan Roda yang berada di Kelurahan Wenang, Kecamatan Wenang dan bertemu dengan Anwar Arif (39).
"Saat itu saya langsung memberitahukan penemuan senjata tersebut ke lelaki Anwar. Setelah itu, Anwar memanggil anggota polisi dan kami membawa senjata tersebut ke Polsek Wenang," terang saksi.
Kapolsek Wenang Kompol Syaful Wachid, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penyerahan senpi tersebut.
"Penemuannya di wilayah Wanea, namun saksi membawa senjata tersebut ke wilayah Wenang, sehingga diamankan di Polsek Wenang," ucap Kapolsek sembari menambahkan kalau saat ini barang bukti sudah diserahkan ke pihak POM untuk diselidiki lebih lanjut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaKombes Benny menyampaikan ucapan terima kasih kepada penemu senjata tersebut dan telah bekerja sama dengan Polres Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaKapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, mengatakan senjata tersebut ditemukan warga.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca SelengkapnyaSenjata api tersebut diketahui mempunyai surat izin.
Baca SelengkapnyaTas pemudik yang berisi uang ratusan juta rupiah itu tertinggal tergantung di sebuah toilet rest area.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca Selengkapnya