Cegah Kerusakan Hutan, Pelajar di Riau Diingatkan Dampak Karhutla
Merdeka.com - Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) memberikan pemahaman bahaya kebakaran ke pelajar sejumlah Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Riau.
Forest Protection and Conservation Manager RAPP, Sailal Arimi mengatakan, pencegahan kebakaran hutan lebih baik dilakukan daripada menanggulangi. Untuk itu harus dilakukan sejak dini, dan sekolah merupakan tempat terbaik untuk menanamkan kesadaran tersebut sejak usia dini.
"Program jangka panjang kita tahun 2030 tak ada lagi yang namanya pelaku kebakaran hutan. Untuk itu kita saat ini sudah masuk-masuk ke sekolah mulai dari SD sampai SMP, dan melakukan sosialisasi akan bahaya kebakaran dan bahaya apabila asap sampai dihirup manusia khususnya balita," ujar Sailal, Kamis (5/12).
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Apa tujuan Hari Pemadam Kebakaran? Tujuan Hari Pemadam Kebakaran Sedunia adalah untuk menghormati dan mengapresiasi peran dan kontribusi yang diberikan oleh para pemadam kebakaran dalam melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran.
-
Bagaimana cara BPOM edukasi bahaya BPA? Kampanye bisa dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media komunikasi, termasuk media sosial, televisi, radio, dan media cetak, agar pesan terkait bahaya BPA dapat menjangkau masyarakat luas.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Itu dikatakan Sailal Arimi dalam acara 'Talkshow Karlahut Riau, Siapakah Dalangnya?' yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri).
Menurut Sailal, upaya ini dilakukan sebagai bagian dari upaya jangka panjang RAPP untuk mencegah Karhutla di Provinsi Riau.
Apa yang dilakukan oleh RAPP ini memiliki harapan ketika anak-anak berumur dewasa, mereka tidak menjadi pelaku pembakaran. Karena umumnya pelaku kebakaran itu orang dewasa.
"Kita semua tak mau anak-anak yang sekarang malah menjadi salah satu pelakunya. Dengan diberikan pemahaman dari sekarang, mudah-mudahan mereka paham dan tidak melakukan pembakaran lahan ataupun hutan," ucapnya.
Selain memberikan pemahaman sejak dini, upaya lain yang dilakukan oleh RAPP sebagai upaya untuk mencegah Karhutla adalah perusahaan membantu masyarakat membuka lahan dengan cara membersihkan lahan tanpa perlu membakar.
"Karena kalau buka lahan dengan cara membakar kan murah sekali. Itu makanya masih ada yang membakar, makanya kami berikan bantuan untuk penyiapan lahan tanpa bakar. Namun syaratnya legalitas lahannya harus jelas. Dan untuk memastikan hal tersebut kita kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan," imbuhnya.
Hadir dalam diskusi tersebut Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya, Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi dan Direktur Eksekutif Walhi Riau Fendi Rahman ini.
Di hadapan mereka, Sailal juga menyampaikan program lain yang sudah sukses dilakukan RAPP dalam pencegahan Karhutla. Program tersebut adalah Desa Bebas Api.
"Program Desa Bebas Api sudah kita mulai sejak tahun 2015. Program tersebut, perusahaan memberikan penghargaan kepada desa-desa partisipan yang tidak melakukan praktik pembakaran untuk membersihkan lahan. Dan Alhamdulillah sejak tahun 2015 hingga sekarang kita sukses menekan terjadi kebakaran hutan dan lahan," terangnya.
Selain itu, perusahaan juga memberdayakan seseorang dari setiap desa untuk menjadi pemimpin kru atau crew leader. Crew leader bertugas secara aktif mengkampanyekan praktik bebas bakar kepada masyarakat setempat.
Itu dilakukan dengan dukungan dari kepala desa dan institusi pemerintah daerah. Pemimpin kru akan mengumpulkan dan mensinergikan beragam upaya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di desanya.
"Karena kalau yang menyampaikan itu dari mereka juga, bahasanya kan sama. Jadi lebih mudah diserap dipahami," terangnya.
Sailal mengatakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan harus terus dilakukan terus menerus dan tiada henti.
"Kalau kita bicara pencegahan, tanpa henti harus dilakukan. Harus selalu disampaikan, tiada hari tanpa pencegahan. Dan tentunya harapan kita semua Karhutla tidak akan terjadi lagi di Provinsi Riau," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas
Baca SelengkapnyaPencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaRakor digelar karne saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Baca SelengkapnyaPolres Sibolga melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.
Baca SelengkapnyaSesi simulasi melibatkan peserta dalam pemadaman api menggunakan peralatan sederhana yang tersedia di sekitar.
Baca Selengkapnyacara unik dilakukan Satuan Binmas Polres Ogan Ilir, yakni pembagian sarana kontak berupa Alquran dan buku khotbah tentang larangan membakar hutan.
Baca SelengkapnyaKegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di lingkungan sekolah.
Baca SelengkapnyaPelatihan Tanggap Bencana bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pembelajaran tentang mitigasi bencana alam gempa bumi.
Baca SelengkapnyaCooling system dilakukan untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca Selengkapnya