Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Sebaran DBD, Gerakan Berantas Sarang Nyamuk Bakal Digelar di Banyuwangi

Cegah Sebaran DBD, Gerakan Berantas Sarang Nyamuk Bakal Digelar di Banyuwangi Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Serangan nyamuk yang membawa virus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan beberapa bulan terakhir selama musim penghujan. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bakal menggelar gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak di seluruh kecamatan pada Jumat (13/3) besok.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, peningkatan kasus DBD tidak hanya terjadi di Banyuwangi, namun terjadi merata secara menyeluruh di berbagai daerah lain di Indonesia.

"Peningkatan DBD terutama di bulan bulan ini. Tapi kalau dibandingkan tahun kemarin, di periode yang sama angkanya masih tinggi kemarin. Tapi yang harus kita perhatikan, cermati, secara nasional ini meningkat tajam, kematian juga meningkat," kata Rio saat Musrenbang Kabupaten, Rabu (11/3).

Sementara itu, sosialisasi dan gerakan PSN serentak yang akan digelar pekan ini, diharapkan bisa menekan kasus sebaran DBD.

"Di Banyuwangi kita galakkan, kita punya gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk, tanggal 13 Maret besok kita akan gelar di seluruh kecamatan. Kita sudah surati semua camat, dengan Gertak PSN ini diharapkan terjadi hambatan kasus DBD di Banyuwangi," ujarnya.

Gerakan berantas sarang nyamuk, kata Rio, menjadi cara paling efektif bila dibandingkan metode pengasapan atau fogging. Sebab perlu kajian serius sebelum melakukan fogging.

"PSN yang diutamakan, pengasapan hanya atas indikasi, kalau ada dbd yang meninggal, dan ada survei epidemiologi survei jentik, jadi ada syaratnya, karena itu menyebarkan racun fogging itu," ujarnya.

Dinas Kesehatan Banyuwangi mencatat, mulai Januari hingga Maret 2019, terdapat 71 kasus DBD. Sedangkan selama tahun 2019 terdapat 138 kasus DBD.

Sementara di tahun 2020 mulai Januari hingga Maret, Rabu (11/3) sudah terdapat 39 kasus orang terkena DBD dan sudah terdapat 2 warga Banyuwangi yang meninggal karena serangan DBD.

"Sekarang yang meninggal karena DBD ada 2," katanya.

Rio menambahkan, DBD memang menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Banyuwangi saat ini. Mengingat wilayah Banyuwangi merupakan kawasan endemis DBD.

"Itu merata, di Banyuwangi, Banyuwangi wilayah endemis, karena seluruh wilayah harus waspada. Endemis dalam arti kasusnya terus berulang," jelasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Kabupaten Bogor Tinggi, 18 Orang Meninggal Sepanjang 2024
Kasus DBD di Kabupaten Bogor Tinggi, 18 Orang Meninggal Sepanjang 2024

Upaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.

Baca Selengkapnya
Didukung Kemenkes, Bupati Ipuk Galakkan Desa Bebas Nyamuk Cegah DBD
Didukung Kemenkes, Bupati Ipuk Galakkan Desa Bebas Nyamuk Cegah DBD

Bupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Baru Disebar di 3 Kota
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Baru Disebar di 3 Kota

Kemenkes meluruskan informasi yang beredar bahwa pemerintah menebarkan nyamuk mengandung bakteri wolbachia ke lima kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tekan Kasus DBD, Dinkes DKI Bakal Sebar Telur Nyamuk Ber-Wolbachia di Jakbar
Tekan Kasus DBD, Dinkes DKI Bakal Sebar Telur Nyamuk Ber-Wolbachia di Jakbar

Bakteri Wolbachia ini mampu menghambat infeksi virus Dengue, sehingga dapat menurunkan risiko penularan penyakit DBD di masyarakat.

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Waspada DBD di Indonesia Melonjak Sampai Bulan April, Kenali Gejalanya
Waspada DBD di Indonesia Melonjak Sampai Bulan April, Kenali Gejalanya

Per 1 Maret 2024, tercatat kasus DBD mencapai 16.000 kasus

Baca Selengkapnya
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia

Pasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.

Baca Selengkapnya
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus

Kemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi DBD, 1.400 Ember Isi Telur Nyamuk Ber-Wolbachia Disebar di Jakarta Barat Pekan Depan
Antisipasi DBD, 1.400 Ember Isi Telur Nyamuk Ber-Wolbachia Disebar di Jakarta Barat Pekan Depan

Setiap dua minggu sekali perkembangbiakan dari telur nyamuk bakal dilihat dan dievaluasi

Baca Selengkapnya
5 Fakta Ponorogo Darurat Demam Berdarah usai Dua Anak Meninggal, Waspadai Ini
5 Fakta Ponorogo Darurat Demam Berdarah usai Dua Anak Meninggal, Waspadai Ini

Jumlah kasus DBD di Kota Reog ini diduga lebih banyak dari data resmi Dinkes

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Jakarta Capai 2.745, Ini Sederet Tips Pencegahan agar Tidak Terjangkit
Kasus DBD di Jakarta Capai 2.745, Ini Sederet Tips Pencegahan agar Tidak Terjangkit

Kasus DBD di Jakarta tersebut terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.

Baca Selengkapnya