Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cek Jaring Penangkap Lobster, Nelayan Hilang di Perairan Legok Pangandaran

Cek Jaring Penangkap Lobster, Nelayan Hilang di Perairan Legok Pangandaran ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sariman (48), seorang nelayan pencari lobster dinyatakan hilang di perairan Legok Jawa, Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (6/1). Saat ini, tim SAR tengah melakukan pencarian setelah korban dinyatakan hilang.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan adanya nelayan yang hilang sekitar pukul 15.00.

"Kami sudah menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan pencarian," katanya.

Jumaril menjelaskan bahwa sebelum dinyatakan hilang, Sariman berangkat ke laut sekitar pukul 05.00 guna melihat jaring yang dipasangnya untuk menangkap lobster. Hingga pukul 11.00, korban diketahui belum pulang dari laut sehingga rekannya merasa aneh.

"Rekan korban kemudian mencari ke pinggir laut yang oleh korban biasa dijadikan tempat istirahat. Namun di lokasi tersebut mereka hanya menemukan sepeda motor, baju, rokok, dan dompet milik korban, sedangkan sepatu dan tas yang digunakan untuk menangkap lobster tidak ada," jelas Jumaril.

Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini korban belum ditemukan. Pihaknya saat ini bersama tim lainnya sedang melakukan pencarian terhadap korban di sekitar lokasi terakhir diketahuinya korban.

Sementara itu, Uhan yang merupakan Ketua Rukun Nelayan Desa Legokjawa menyebut bahwa korban adalah nelayan ampar yang suka menangkap lobster di pinggir pantai ketika air surut. "Jadi bukan nelayan yang pakai kapal," sebutnya.

Menurut Uhan, korban diketahui berangkat dari rumahnya sekitar pukul 05.00 menggunakan motor sambil membawa dua peralatan tangkap lobster dan lainnya. Korban biasanya sudah pulang ke rumah sekitar pukul 08.00, namun saat itu belum pulang juga.

"Sekitar pukul 11.00, ketika istrinya pulang mengaji ternyata suaminya belum pulang. Istrinya nanya ke teman-teman di lapangan, setelah dicari ditemukan celana, baju, dan alat tangkap di saung kecil," ungkapnya.

Uhan yang menerima informasi tersebut, sekitar pukul 13.00 turun ke lapangan dan sempat melihat barang bukti yang ada. "Disimpulkan, nelayan itu diduga terseret ombak. Tidak ada saksi, hanya barang bukti di sana masih ada. Sampai sekarang belum ditemukan. Besok tim SAR akan melakukan pencarian," ucapnya.

Dijelaskan Uhan, saat ini kondisi gelombang di perairan Pangandaran cukup normal. Namun walau begitu, kondisi anginnya cukup kencang.

"Kalau gelombang cukup normal, namun angin kencang. Diatas 25 knot. Aktivitas nelayan masih, tapi berkurang. Biasanya lima jam, saat ini pagi hanya satu sampai dua jam. Tangkapan pasti jadi berkurang, padahal ikan lagi banyak. Ini sudah dari dua minggu. Mudah-mudahan besok bagus lagi kondisi cuacanya," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pria di Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya, Jasad Ditemukan Tak Utuh
Kronologi Pria di Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya, Jasad Ditemukan Tak Utuh

Saat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.

Baca Selengkapnya
Nelayan di Indragiri Hilir Hilang Setelah Tersambar Petir, Begini Kronologinya
Nelayan di Indragiri Hilir Hilang Setelah Tersambar Petir, Begini Kronologinya

Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.

Baca Selengkapnya
Melompat ke Selat Bali, Penumpang KMP Pratita Hilang
Melompat ke Selat Bali, Penumpang KMP Pratita Hilang

Seorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.

Baca Selengkapnya
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut

Kasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).

Baca Selengkapnya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Mahasiswa IPB Galang Edi Swasono yang Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Meninggal
Mahasiswa IPB Galang Edi Swasono yang Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Meninggal

Tim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa IPB Hilang saat Penelitian, Tim Pencari Sisir Titik Terluar Pulau Sempu
Mahasiswa IPB Hilang saat Penelitian, Tim Pencari Sisir Titik Terluar Pulau Sempu

Tim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.

Baca Selengkapnya
Seorang Dokter Hilang di Perairan Lombok, 4 Hari Belum Ditemukan
Seorang Dokter Hilang di Perairan Lombok, 4 Hari Belum Ditemukan

Dokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang

Baca Selengkapnya
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang

KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.

Baca Selengkapnya
Momen Haru, Ibu Azam Pemuda yang Tenggelam di Laut Pangandaran Ikut Mencari Keliling Laut Bersama TIM SAR
Momen Haru, Ibu Azam Pemuda yang Tenggelam di Laut Pangandaran Ikut Mencari Keliling Laut Bersama TIM SAR

Sambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya