Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Abu Bakar As-Siddiq Tidak Terima Gaji saat Jadi Khalifah

Cerita Abu Bakar As-Siddiq Tidak Terima Gaji saat Jadi Khalifah ilustrasi Ramadan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, umat Islam (Muhajirin dan Ansor) mendaulat Abu Bakar As-Siddiq sebagai pengganti Rasulullah. Abu Bakar menjadi pemimpin tertinggi umat Islam dalam berbagai hal, terutama politik pada saat itu.

Abu Bakar menjabat khalifah selama dua tahun lebih. Meski menjadi seorang khalifah, Abu Bakar tidak bersikap semena-mena.

Dalam pidato pelantikannya, Abu Bakar menegaskan, umat Islam tidak wajib patuh kepadanya. Dengan catatan, apabila kebijakan yang dibuatnya selama memerintah menyimpang dari perintah Allah.

"Taati lah saya selama saya taat kepada (perintah) Allah, tetapi bila saya menyimpang dari perintah-Nya, maka gugur lah kesetiaanmu kepada saya," kata Abu Bakar seperti yang ditulis dalam buku Abu Bakar, Sebuah Biografi karya Muhammad Husain Haekal.

Selama menjadi Khalifah, Abu Bakar berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam. Ada dua penaklukan besar yang terjadi pada masa Abu Bakar.

Pertama, penaklukan Irak pada tahun ke-12 Hijriyah. Di antara wilayah yang berhasil dikuasai adalah Mahdhor, Ullais, Nahrud Dain, Anbar dan Ain Tamar. Khalid bin Walid menjadi pimpinan pasukan dalam penaklukan ini.

Kedua, penaklukan Syam. Sesungguhnya penaklukkan baru dimulai pada pada abad ke-13 Hijriyah di bawah perintah Khalifah Abu Bakar dengan Khalid bin Walid sebagai panglima utamanya.

Syam berhasil ditaklukkan penuh pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Prestasi Abu Bakar sebagai seorang khalifah sangat luar biasa. Ia memerangi mereka yang murtad setelah Nabi Muhammad wafat.

Dia juga berhasil mengonsolidasi umat Islam dan bangsa-bangsa yang memberontak menjadi satu kekuatan yang kuat. Hingga akhirnya, Abu Bakar berhasil menerobos dua imperium besar pada saat itu; Bizantium dan Persia.

Di balik kesuksesan Abu Bakar sebagai seorang khalifah, ternyata ada cerita menarik ketika awal-awal dia diangkat menjadi pengganti Nabi Muhammad. Menurut Philip K Hitti dalam bukunya History of The Arabs, Abu Bakar tidak menerima gaji sedikit pun selama enam bulan pertama setelah dia diangkat menjadi khalifah.

"Karena negara saat itu belum memiliki pemasukan apapun," kata Hitti.

Padahal waktu itu, Abu Bakar seringkali melakukan perjalanan bolak-balik dari al-Sunh (rumahnya) ke kota Madinah. Abu Bakar menjadikan serambi Masjid Nabi menjadi pusat pemerintahan pada saat itu.

Tidak hanya itu, menjelang akhir hayatnya Abu Bakar tidak senang dengan segala hal yang diperolehnya dari baitul mal (harta Muslimin). Dikutip dari nu.or.id, Abu Bakar mengembalikan semua harta yang dipakainya dari baitul mal, tanpa tersisa.

"Segala yang ada padaku dari harta Muslimin kembalikan lah. Aku sama sekali tidak ingin menggunakan harta itu. Tanahku di tempat fulan dan fulan berikan untuk kepentingan kaum Muslimin sebagai ganti harta mereka yang kugunakan," kata Abu Bakar.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
70 Kata Kata Bijak Abu Bakar yang Menginspirasi dan Penuh Pelajaran Hidup
70 Kata Kata Bijak Abu Bakar yang Menginspirasi dan Penuh Pelajaran Hidup

Penuh kebijaksanaan, berikut kata kata dari Abu Bakar berisi pesan mendalam.

Baca Selengkapnya
Teks Ceramah Bugis Singkat dan Lucu, Begini Contohnya yang Bisa Dijadikan Referensi
Teks Ceramah Bugis Singkat dan Lucu, Begini Contohnya yang Bisa Dijadikan Referensi

Salah satu yang menarik diulik adalah bertema keutamaan dari bulan Rajab.

Baca Selengkapnya
Andalusia, Jejak Kejayaan Islam di Eropa
Andalusia, Jejak Kejayaan Islam di Eropa

Andalusia menjadi pusat peradaban dan ilmu pengetahuan

Baca Selengkapnya
Sosok Abu Bakar Aceh, Cendekiawan Islam yang Tersohor dari Serambi Mekkah
Sosok Abu Bakar Aceh, Cendekiawan Islam yang Tersohor dari Serambi Mekkah

Tokoh intelektual dari Aceh ini telah melahirkan berbagai karya-karya penting tentang keagamaan, filsafat, dan juga kebudayaan.

Baca Selengkapnya
Sosok Sultan Iskandar Muda, Raja yang Bawa Kesultanan Aceh Menuju Masa Kejayaan
Sosok Sultan Iskandar Muda, Raja yang Bawa Kesultanan Aceh Menuju Masa Kejayaan

Berkat jasanya yang begitu besar untuk Aceh, Pemerintah Indonesia menetapkan Sultan Iskandar Muda sebagai Pahlawan Nasional.

Baca Selengkapnya
Sejarah Perang Badar: Penyebab, Tokoh yang Terlibat dan Dampaknya
Sejarah Perang Badar: Penyebab, Tokoh yang Terlibat dan Dampaknya

Perang Badar merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan tahun 2 H (13 Maret 624 M) di kota Badar.

Baca Selengkapnya
Sosok Sultan Malikussaleh, Pemimpin Pertama Kesultanan Samudera Pasai
Sosok Sultan Malikussaleh, Pemimpin Pertama Kesultanan Samudera Pasai

Sultan pertama Samudera Pasai ini konon menjadi raja pertama yang bisa membaca Al-Qur'an pada abad ke-13.

Baca Selengkapnya
Raja Terkaya Sepanjang Sejarah Muslim, Harta Rp7.000 T
Raja Terkaya Sepanjang Sejarah Muslim, Harta Rp7.000 T

Raja kaya ini sering dianggap sebagai orang yang memulai tradisi pendidikan di Afrika Barat.

Baca Selengkapnya
Sejarah 20 Agustus 636 M:  Akhir Perang Yarmuk dan Kemenangan Pasukan Muslim Dibawah Pimpinan Khalid bin Walid
Sejarah 20 Agustus 636 M: Akhir Perang Yarmuk dan Kemenangan Pasukan Muslim Dibawah Pimpinan Khalid bin Walid

Pasukan Muslim yang dipimpin oleh Khalid bin al-Walid berhasil menaklukkan pasukan Bizantium yang jumlahnya jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya