Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita ditolaknya Gloria jadi Paskibraka hingga Jokowi turun tangan

Cerita ditolaknya Gloria jadi Paskibraka hingga Jokowi turun tangan Gloria bertemu Presiden Jokowi dan Wapres JK. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, anak buahnya yang melatih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sempat memanas dan adu pendapat saat muncul keputusan bahwa Gloria Natapradja Hammel batal menjadi anggota Paskibraka pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Hal itu lantaran Gloria kedapatan memiliki dwikewarganegaraan dan dianggap melanggar aturan yang menyebabkan dia tidak bisa mengibarkan bendera merah putih bersama kawan-kawan Paskibraka.

"Sama-sama kita ketahui bahwa proses pemilihan Paskibraka itu mulai dari daerah-daerah sampai pusat. Itu Kementerian Pemuda dan Olah Raga menyeleksi anggota Paskibraka kurang lebih satu bulan sebelumnya. Dari hasil pengecekan pemilihan itu, maka diserahkan ke TNI untuk dilatih dengan beberapa pelatih agar jadi Paskibraka," kata Gatot di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/8).

Gatot melanjutkan, para anggota Paskibraka mulai dibina oleh TNI dengan jadwal pelatihan mulai pukul 04.00 WIB. Mulai dari bangun pagi, kemudian bagi beragama Islam menunaikan salat dan berdoa. Selepas itu, dilanjutkan senam dan sarapan pagi.

"Latihan sampai malam dan ada pembentukan karakter. Mereka semua ada dibuat satu unit solid, mempunyai jiwa persaudaraan. Mempunyai kecintaan Tanah Air tinggi dan rasa tanggung jawab besar. Ini dibentuk," papar Gatot menceritakan.

Ketika sudah berjalan satu bulan, kata Gatot, akan ada pelaksanaan gladi kotor. Setelah satu hingga tiga kali gladi kotor, maka dilanjutkan dengan gladi bersih dan upacara.

Menurut Gatot, saat gladi kotor yang bertanggung jawab dalam agenda itu adalah perwira upacara yakni Brigjen Josua Sembiring. Perwira yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Staf Garnisun.

"Perwira upacara kemudian melaksanakan upacara dan menyeleksi komandan upacara dan sebagainya, berdasarkan aturan. Masuk di sini, aturannya adalah Paskibraka harus WNI," jelas Gatot.

"Setelah di cek, Gloria ternyata ditemukan (kewarganegaraan ganda). Ada yang protes untuk tidak boleh ikut, itu pendapat anggota TNI juga," sambungnya.

Gatot menambahkan, hubungan antara pelatih dengan Paskibraka terjalin dengan baik. Antara pelatih dengan anggota Paskibraka sudah seperti anak sendiri.

"Jadi TNI dengan TNI ribut, adu pendapat, dan lapor kepada saya. Yang jelas kita pada dilema Undang-undang mengatakan begitu," imbuhnya.

Menurut Gatot, keputusan itu berdasarkan pada Undang-undang No 12 Tahun 2016, mengatakan bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) menikah dengan Warga Negara Asing (WNA), maka anaknya memiliki kewarganegaraan ganda.

"Itu pasal selanjutnya mengatakan, apabila anak tersebut lahir sebelum Undang-undang ini digunakan, maka diberi kesempatan selama empat tahun untuk mendaftarkan ke kementerian atau petugas sebagai Warga Indonesia. Gloria tak mendaftarkan ini," ungkapnya.

Dengan begitu, masih kata Gatot, Gloria pun memiliki kewarganegaraan ganda, namun nanti dia berhak memilih salah satu kewarganegaraan saat usia 18 tahun.

"Kemudian Undang-Undang yang tadi ada pasal apabila memiliki tanda dua kewarganegaraan, bisa paspor atau lainnya, maka otomatis kewarganegaraannya sebagai Warga Negara Indonesia hilang. Dan adik kita (Gloria) ini memiliki paspor," papar jenderal bintang empat ini.

Merujuk pada Undang-Undang yang ada, kata Gatot, maka dengan sangat terpaksa Gloria harus melepaskan keanggotaan Paskibraka. Kasus itu sampai ke Presiden Jokowi dan memberikan hasil berbeda untuk Gloria.

"Nah, Presiden kita ini sangat bijak. Sebagai tamu kehormatan, kemudian pada saat penurunan bendera juga seperti Paskibraka juga, (Gloria) dengan seragam Paskibraka sebagai Gordon, sebagai pengawal Presiden," tutur Gatot.

"Jadi aturan tak dihilangkan, dia juga tetap jadi Paskibraka sebagai Gordon dan semuanya happy. Saya juga tenang juga kan," pungkasnya.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhirnya Jokowi Buka Suara soal Joni Pemanjat Tiang Bendera Tak Lolos Seleksi TNI, Begini Katanya
Akhirnya Jokowi Buka Suara soal Joni Pemanjat Tiang Bendera Tak Lolos Seleksi TNI, Begini Katanya

Padahal, pada 2018 silam Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyuruh Joni langsung mendaftar TNI ke Panglima TNI yang kala itu dijabat oleh Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya
Setiap Hari Makan Pisang Susu Agar Masuk Akmil, Pemuda ini Gagal jadi Kopassus Justru Duduki Kursi Paling Penting di TNI
Setiap Hari Makan Pisang Susu Agar Masuk Akmil, Pemuda ini Gagal jadi Kopassus Justru Duduki Kursi Paling Penting di TNI

Kisah seorang pemuda berjuang mati-matian agar bisa jadi tentara hingga pernah gagal masuk Kopassus.

Baca Selengkapnya
Joni Kala yang Viral Panjat Tiang Bendera Lolos Tes Bintara, Jenderal TNI Ini Beri Pesan Menyentuh
Joni Kala yang Viral Panjat Tiang Bendera Lolos Tes Bintara, Jenderal TNI Ini Beri Pesan Menyentuh

Yohanes Ande Kala atau Joni Kala pemuda asal yang viral memanjat tiang bendera mengikuti Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD TA 2024.

Baca Selengkapnya
Mengingat Lagi Ucapan Jokowi ke Joni Pemanjat Tiang Bendera, Disuruh ke Panglima Langsung Diterima TNI
Mengingat Lagi Ucapan Jokowi ke Joni Pemanjat Tiang Bendera, Disuruh ke Panglima Langsung Diterima TNI

Janji Presiden Jokowi akan memudahkan Joni Ande Kala saat mendaftar TNI ditagih.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wawancara Ekslusif! Joni Pemanjat Tiang Bendera Gagal Lolos TNI
VIDEO: Wawancara Ekslusif! Joni Pemanjat Tiang Bendera Gagal Lolos TNI

Atas kegigihannya, Joni diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kisah Joni Pemanjat Tiang Bendera saat SMA Ikut Anggota TNI Tinggal di Asrama Kompi Senapan
Kisah Joni Pemanjat Tiang Bendera saat SMA Ikut Anggota TNI Tinggal di Asrama Kompi Senapan

Terungkap, Joni ternyata memiliki kehidupan yang dekat dengan anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Nasib Berkata Lain, Cerita Anggota TNI Cita-cita dari Kecil Ingin Jadi Polisi
Nasib Berkata Lain, Cerita Anggota TNI Cita-cita dari Kecil Ingin Jadi Polisi

Semasa kecil hingga masa pendidikan, dia getol berlatih demi menjadi anggota Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Ramai soal Joni Pemanjat Tiang Bendera Tak Lolos Seleksi TNI, Segini Gaji Terbaru Jika Masuk TNI
Ramai soal Joni Pemanjat Tiang Bendera Tak Lolos Seleksi TNI, Segini Gaji Terbaru Jika Masuk TNI

Pratikno menyebut, ada parameter tertentu untuk agar orang bisa lulus pada seleksi TNI. Meski demikian, pihaknya akan mengecek perihal Joni yang tidak lulus.

Baca Selengkapnya
Mengenang Kembali Keberanian Joni Kala Panjat Tiang Bendera Saat Upacara HUT RI di NTT, Sempat Daftar TNI tapi Gagal
Mengenang Kembali Keberanian Joni Kala Panjat Tiang Bendera Saat Upacara HUT RI di NTT, Sempat Daftar TNI tapi Gagal

Setelah enam tahun berlalu, Joni kini berusia 19 tahun. Dia sudah menyelesaikan pendidikanna di SMA Negeri 1 Atambua.

Baca Selengkapnya
Cerita Anak Yatim Ini 6 Kali Tes, Kuasai Bahasa Inggris Akhirnya Lolos Masuk TNI, Sang Ibu Loncat-loncat Bahagia
Cerita Anak Yatim Ini 6 Kali Tes, Kuasai Bahasa Inggris Akhirnya Lolos Masuk TNI, Sang Ibu Loncat-loncat Bahagia

Ada tekad dan usaha yang sudah dilakukan untuk bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Istana Buka Suara soal Joni Pemanjat Tiang Bendera Tak Lolos Seleksi TNI
Istana Buka Suara soal Joni Pemanjat Tiang Bendera Tak Lolos Seleksi TNI

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menanggapi perihal Joni Ande Kala alias Bocah Merah Putih yang pernah viral karena memanjat tiang bendera tidak lulus seleksi

Baca Selengkapnya
Ini Momen Jokowi Jamin Joni Kala 'Langsung Diterima' jadi TNI Usai Viral Panjat Tiang Bendera 2018 Lalu
Ini Momen Jokowi Jamin Joni Kala 'Langsung Diterima' jadi TNI Usai Viral Panjat Tiang Bendera 2018 Lalu

Usai viral pada 17 Agustus 2018, Joni bersama ayah serta ibunya diundang Presiden Joko Widodo ke istana negara.

Baca Selengkapnya