Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Heryadi, si pengrajin perahu asal Cilincing

Cerita Heryadi, si pengrajin perahu asal Cilincing Pengrajin kapal laut di Cilincing. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Himpitan ekonomi membuat warga pinggiran Kali Cakung terus berputar otak untuk menyambung hidup. Seperti yang dilakukan Heryadi (28), yang sehari-harinya berprofesi sebagai pembuat perahu.

Heryadi merasa beruntung punya keahlian itu. Dengan keahlian yang dia miliki, Heryadi bangga bisa menyediakan perahu-perahu untuk orang-orang yang hobi memancing.

Biasanya, ada dua bentuk perahu yang dikerjakan. Yakni bentuk dua kepala dan satu kepala.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi ada dua kapal yang biasa ada di nelayan sini, kapal dua kepala dan satu kepala," kata Heryadi saat berbincang dengan merdeka.com, di pinggiran kali Cakung Drainese, Jakarta, Selasa (30/7).

Heryadi menjelaskan, untuk perahu kepala dua biasanya memakai mesin diesel yang diletakkan di dalam kapal. Sedangkan perahu satu kepala memakai mesin tempel, yang diletakkan tepat di belakang kapal laut.

"Yah bedanya cuma di posisi mesin saja, tapi untuk para penghobi mancing milihnya kebanyakan pakai kapal satu kepala," beber Heryadi.

Untuk proses pembuatannya, lanjut Heryadi, ada lima tahapan yang harus dilalui hingga perahu menjadi bentuk utuh dan bisa dioperasikan. Hal menarikan dari proses pembuatan perahu ini saat membentuk lengkungan di bagian badan perahu. Caranya, pengrajin membakar kayu hingga bisa mengikuti lekuk bodi kapal itu sendiri.

"Pertama kali kepala kapal yang biasa disebut serang, terus lunas untuk menghubungkan kemudi kapal. Habis itu bodi kapal, tulang kapal, Gading berdiri, papan samping, dan paling terakhir papan penutup bodi," jelas Heryadi sambil menunjukkan proses pembakaran kayu.

Heryadi menambahkan, pembuatan perahu akan lebih sulit jika bahan yang digunakan terbuat dari kayu jati. Selain harganya mahal, kayu jati yang diterimanya masih berbentuk gelondongan kayu bulat.

"Yang paling susah ya kayu jati, masih berbentuk pohon soalnya. Kalau kayu yang lainnya sudah berbentuk papan," ujarnya.

Jika sepi pesanan, Heryadi dan belasan pengrajin kapal laut yang berada di Cilincing biasanya hanya menerima reparasi perahu.

Karena penghasilan tak tetap, Heryadi dan pengrajin perahu lainnya berharap ada perhatian khusus pemerintah dan instansi lain pada nasib pekerjaan tradisional seperti mereka.

"Kalau tiga bulan engga ada 'nukang' bikin kapal laut yah, biasanya kita cuma terima reparasi kapal yang sudah ada saja. Kita sih berharap ada perhatian khusus pemerintah dalam pekerjaan kita ini, seperti apa yah biar lebih terkenal, biar ordernya makin banyak," katanya sambil tertawa. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lantik Ketua DPD HNSI Kepri, Herman Herry Beri Pesan Penting soal Nelayan
Lantik Ketua DPD HNSI Kepri, Herman Herry Beri Pesan Penting soal Nelayan

Meski tidak mempunyai kewenangan, HNSI harus menjadi payung bagi nelayan.

Baca Selengkapnya
Curhat Perajin Ukiran Jepara ke Ganjar Agar Dapat Kemudahan Modal Usaha
Curhat Perajin Ukiran Jepara ke Ganjar Agar Dapat Kemudahan Modal Usaha

Ada banyak hal dinilai para perajin perlu mendapat perhatian, di antaranya akses permodalan karena selama ini perajin hanya mengandalkan bantuan modal.

Baca Selengkapnya
Andika-Hendi Siap Digeruduk Nelayan Jika Luput Beri Perhatian
Andika-Hendi Siap Digeruduk Nelayan Jika Luput Beri Perhatian

Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan komitmennya pada peningkatan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya
Nelayan di Tarakan Bersyukur Dapat Perlindungan Sosial
Nelayan di Tarakan Bersyukur Dapat Perlindungan Sosial

Menjadi nelayan merupakan sebuah profesi yang memiliki resiko., tidak jarang harus berjumpa dengan badai di tengah laut.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Terpuruk Sampai Pernah Dijuliki 'Raja Utang', Pria Ini Sukses Jadi Juragan Lele
Ekonomi Terpuruk Sampai Pernah Dijuliki 'Raja Utang', Pria Ini Sukses Jadi Juragan Lele

Kesuksesan akan bergantung pada kerja keras yang dilakukan seseorang.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Kota Demi Meneruskan Pekerjaan Ortu, Pemuda Ini Kembangkan Petani Bambu Cendani Untuk Memajukan Perekonomian Desa
Tinggalkan Kota Demi Meneruskan Pekerjaan Ortu, Pemuda Ini Kembangkan Petani Bambu Cendani Untuk Memajukan Perekonomian Desa

Kisah inspirasi seorang pemuda yang memutuskan pulang ke kampung halaman untuk memajukan petani di desanya.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit

Masuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.

Baca Selengkapnya
Jasa Besar Perahu Eretan di Ciliwung, Bantu Mobilitas Warga hingga Jaga Kebersihan Sungai sejak 1970-an
Jasa Besar Perahu Eretan di Ciliwung, Bantu Mobilitas Warga hingga Jaga Kebersihan Sungai sejak 1970-an

Kehadirannya tak boleh disepelekan, karena perahu eretan di Sungai Ciliwung sangat dibutuhkan warga dan bisa menjaga kebersihan aliran air.

Baca Selengkapnya
Terpilih jadi Ketum HNSI, Herman Hery Buka-Bukaan soal Permasalahan Nelayan Indonesia
Terpilih jadi Ketum HNSI, Herman Hery Buka-Bukaan soal Permasalahan Nelayan Indonesia

Herman Hery meyakini, kesejahteraan nelayan akan bisa terwujud jika seluruh pengurus HNSI saling mendukung.

Baca Selengkapnya
Curi Perhatian Berbagai Instansi, Ini Kisah Inspiratif Pemuda Asal Temanggung Kembangkan Pertanian Melon di Lereng Gunung Sindoro
Curi Perhatian Berbagai Instansi, Ini Kisah Inspiratif Pemuda Asal Temanggung Kembangkan Pertanian Melon di Lereng Gunung Sindoro

Hendi prihatin banyak para petani tembakau di desanya terlilit utang. Ia pun mengajak mereka untuk mengembangkan pertanian melon

Baca Selengkapnya
Kisah Haji Endang, Raup Jutaan Rupiah per Hari dari Jembatan di Karawang
Kisah Haji Endang, Raup Jutaan Rupiah per Hari dari Jembatan di Karawang

Jembatan kayu yang dibangun berdampak besar bagi pergerakan ekonomi warga desa di Karawang.

Baca Selengkapnya
Geliat Para Pengrajin Sangkar Burung di Bantul, Berjuang Demi Mempertahankan Eksistensi
Geliat Para Pengrajin Sangkar Burung di Bantul, Berjuang Demi Mempertahankan Eksistensi

Konon kerajinan sangkar burung di sana sudah ada sejak zaman Penjajahan Jepang. Namun kini eksistensinya makin redup.

Baca Selengkapnya