Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita tradisi malamang dari Sumatera Barat

Cerita tradisi malamang dari Sumatera Barat Lemang. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Malamang sekilas tak ada istimewanya, karena hanya berartikan memasak lemang. Lemang sendiri adalah penganan khas dari Sumatera Barat yang terbuat dari adonan beras ketan putih dan santan yang dimasukkan ke dalam bambu. Bambu tersebut sebelumnya dialasi dengan daun pisang dan kemudian di panggang di atas bara api. Biasanya lemang di sajikan dengan tapai atau ketan hitam yang sudah difermentasikan.

Namun, bagi masyarakat Sumatera Barat, malamang merupakan suatu tradisi. Tradisi ini biasanya dilakukan di saat hari-hari tertentu, seperti hari besar keagamaan atau memperingati hari kematian. Contohnya masyarakat Pariaman Sumatera Barat, biasanya melaksanakan tradisi malamang pada saat acara Maulid Nabi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tradisi ini lahir tak lepas dari peran Syekh Burhanuddin, Ulama asal Pariaman. Saat itu Syekh Burhanuddin melakukan perjalanan ke daerah pesisir Minangkabau untuk menyiarkan agama Islam, terutama di daerah Ulakan, Pariaman.

Menurut Tambo (kisah yang meriwayatkan tentang asal usul dan kejadian masa lalu yang terjadi di Minangkabau), saat itu Syekh Burhanuddin rajin berkunjung ke rumah-rumah penduduk untuk bersilaturrahmi dan menyiarkan agama Islam. Oleh warga, beliau sering disuguhi makanan. Namun, sepertinya Syekh Burhanuddin agak meragukan kehalalan makanan yang dihidangkan. Dia pun menyarankan kepada setiap masyarakat yang dikunjunginya agar mencari bambu, lalu mengalasnya dengan daun pisang muda. Beras ketan putih dan santan lalu dimasukan ke dalamnya, kemudian dipanggang di atas tungku kayu bakar.

Kegiatan malamang sendiri biasanya dilakukan bergotong royong dengan pembagian tugas pencari bambu sebagai tempat adonan, pencari kayu bakar untuk memanggang, penyiapan pada bahan-bahan untuk membuat lemang, dan lainnya. Biasanya lemang dibuat dalam jumlah banyak dan disajikan untuk kudapan dalam acara Maulid Nabi di surau-surau.

Menurut Idar (31), perantau asal pariaman, di kampungnya malamang itu sudah menjadi keharusan yang dilakukan saat menyambut hari besar keagamaan. "Kalau Maulid Nabi tanpa malamang, ada yang kurang," jelasnya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (8/5).

Idar melanjutkan, tradisi malamang sendiri sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan sampai sekarang masih dilakukan oleh kebanyakan kampung-kampung di Pariaman.

Terlepas dari kegiatan malamang, lemang yang merupakan kudapan khas Sumatera Barat ini selalu dihidangkan dengan tapai atau ketan hitam/ketan merah yang difermentasikan.

Di Jakarta sendiri, penjual lemang dapat kita jumpai di daerah Senen Jakarta Pusat. Biasanya, penganan ini ramai dijajakan di bulan Ramadan di sepanjang Jalan Kramat Raya, Senen. Penjualnya tentu perantau asal Minang. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Penuh Kemeriahan dan Kehangatan, Ini 5 Tradisi Sambut Hari Maulid Nabi di Pulau Sumatra
Penuh Kemeriahan dan Kehangatan, Ini 5 Tradisi Sambut Hari Maulid Nabi di Pulau Sumatra

Intip tradisi sambut hari Maulid Nabi yang berlangsung di Pulau Sumatra setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Serunya Acara Andon Mangan, Warisan Para Wali dan Jadi Simbol Keakraban Warga Banten Setelah Lebaran
Serunya Acara Andon Mangan, Warisan Para Wali dan Jadi Simbol Keakraban Warga Banten Setelah Lebaran

Menurut warga setempat, tradisi ini berguna untuk mengajak makan arwah leluhur di hari Lebaran.

Baca Selengkapnya
Sepenggal Cerita Seni Koromong Asal Sumedang, Gamelan Warisan Raja untuk Suburkan Pertanian
Sepenggal Cerita Seni Koromong Asal Sumedang, Gamelan Warisan Raja untuk Suburkan Pertanian

Koromong tak bisa sembarangan dimainkan, karena dipercaya memiliki petuah dan sampai sekarang dipatuhi oleh warga.

Baca Selengkapnya
Rondang Bittang, Bentuk Rasa Syukur dalam Mengadakan Sebuah Pesta dari Adat Batak Simalungun
Rondang Bittang, Bentuk Rasa Syukur dalam Mengadakan Sebuah Pesta dari Adat Batak Simalungun

Sebuah tradisi ungkapan kegembiraan ketika masyarakat Suku Batak Simalungun telah mewujudkan sebuah kegiatan pesta yang melibatkan banyak orang

Baca Selengkapnya
Mengenal Sumando, Tradisi Meminang Ala Masyarakat Pesisir Tapanuli Tengah
Mengenal Sumando, Tradisi Meminang Ala Masyarakat Pesisir Tapanuli Tengah

Sumando dimaknai oleh masyarakat Tapanuli Tengah sebagai sebuah kesatuan, yakni pertambahan atau percampuran antara satu keluarga dengan keluarga lainnya.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Sentra Kerajinan Wayang Kulit di Bantul, Berkembang Sejak Sebelum Era Kemerdekaan
Mengunjungi Sentra Kerajinan Wayang Kulit di Bantul, Berkembang Sejak Sebelum Era Kemerdekaan

Sebagian besar masyarakat di dusun tersebut berprofesi sebagai pengrajin wayang kulit. Keahlian mereka sudah diwariskan secara turun-temurun

Baca Selengkapnya
Mitos Sunda dalam Kehidupan Sehari-hari, Jadi Pamali
Mitos Sunda dalam Kehidupan Sehari-hari, Jadi Pamali

Pamali sudah dipegang sebagai kebiasaan dari nenek moyang, terutama di masyarakat Sunda, dalam menerapkan batasan di kehidupan.

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Suku Dayak Tomun dari Lamandau Kalteng, Punya Tarian Ritual Kematian
Kenalan dengan Suku Dayak Tomun dari Lamandau Kalteng, Punya Tarian Ritual Kematian

Tarian ini konon dipercaya akan merekatkan koneksi antara keluarga yang ditinggalkan dengan roh yang dipanggil oleh Tuhan.

Baca Selengkapnya
12 Tradisi Maulid Nabi yang Turun Temurun Dilakukan Hingga Saat Ini
12 Tradisi Maulid Nabi yang Turun Temurun Dilakukan Hingga Saat Ini

Dengan beragam budaya yang ada di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Selengkapnya
Dendang Lebah, Tradisi Unik Masyarakat Aceh Tamiang saat Memanen Madu
Dendang Lebah, Tradisi Unik Masyarakat Aceh Tamiang saat Memanen Madu

Pengambilan madu ini biasa dilaksanakan pada malam hari yang dilakukan oleh Pawang Tuhe (kepala pawang) yang dibantu dengan Pawang mude

Baca Selengkapnya
Mengenal Upacara Adat Suran Mbah Demang, Bentuk Pelestarian Nilai-Nilai Leluhur Masa Lalu
Mengenal Upacara Adat Suran Mbah Demang, Bentuk Pelestarian Nilai-Nilai Leluhur Masa Lalu

Tradisi Suran Mbah Demang dilaksanakan setiap tanggal 7 Sura penanggalan Jawa

Baca Selengkapnya