Crosser terjebak di Kalimantan, remaja 13 tahun berhasil lolos
Merdeka.com - Puluhan crosser terjebak di hutan Kalimantan saat lomba Trail Adventure memeriahkan HUT Ke-116 Kota Balikpapan. Namun, seorang crosser bernama Ganda asal Balikpapan, menolak istilah bahwa mereka terjebak.
Menurutnya, semua berada dalam rute yang sudah direncanakan. Rute pun sudah disurvei, dan terbukti meskipun berat, tetap bisa dilalui dengan selamat.
"Buktinya ada mbak Agata ini, perempuan, baru 13 tahun, yang tetap bisa lolos. Apalagi acaranya direncanakan memang berlangsung sampai Minggu sore," sebut Ganda di Balikpapan, Senin (18/2). Ganda menunjuk Afni Agata, siswa SMPN 8 Balikpapan, crosser perempuan yang ikut trail adventure ini bersama Budinoyo ayahnya.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana prajurit TNI itu mendapatkan makanan selama di rumah sakit? 'Tujuh bulan saya tanpa tempurung kepala, dua minggu tiga hari tidak sadarkan diri dalam ICU dalam aquarium, koma. Saya makan itu pakai cairan. Cairan yang masuk. Tidak tahu saya itu,' kata prajurit TNI tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
Itu artinya, jelas Ganda dikutip antara, seandainya tidak terjadi apa-apa, crosser yang paling payah pun akan bisa keluar meski hingga Minggu malam.
Saat Sabtu malam, panitia menyiapkan tempat bermalam di Km 55 Jalan Soekarno-Hatta, yaitu di kawasan di mana banyak terdapat warung peristirahatan para pengemudi.
Menurut dia, trail adventure ini sesungguhnya bukan lomba karena tidak mencari siapa yang tercepat masuk finish atau tercepat menyelesaikan lomba. Hadiah sebuah motor trail KTM dan Kawasaki KLX pun diberikan dengan undian, yaitu undian nomor start.
Ganda sendiri berhasil keluar di Km 62 pada pukul 17.00, setelah memulai perjalanan pukul 15.00 dari Bukit Bangkirai, 30 km dari Jalan Soekarno-Hatta di Km 38 Samboja.
Ia bersama tidak kurang dari 15 crosser yang dipimpin Denny Warrouw, pemimpin jalan.
Meski begitu, Mugiono menggambarkan bahwa para peserta yang ditemuinya di dalam hutan tampak benar-benar kelelahan, basah, dan kedinginan. Mereka juga tidak punya makanan dan tidak ada tempat berteduh.
Panitia kemudian merespon dengan mengirimkan makanan kepada mereka dengan helikopter.
Pada Minggu (17/2), dengan perlahan semua melanjutkan perjalanan dan keluar dari trek menuju Jalan Soekarno-Hatta. Sebagian lagi keluar dengan meninggalkan motor di hutan yang masih belum bisa dikeluarkan dari lintasan yang lumpur. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Helikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir
Baca SelengkapnyaHelikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang
Baca SelengkapnyaKereta gantung dengan 8 penumpang terjebak di atas jurang setelah salah satu talinya putus. Upaya penyelamatan yang menegangkan pun berlangsung hingga 15 jam.
Baca SelengkapnyaEvakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaSebelum terjatuh, helikopter tersebut terbang rendah di atas rumah warga.
Baca SelengkapnyaKetiga pelajar itu hilang berpencar saat berada di perbukitan turut Desa Somosari, Kecamatan Batealit dipicu habis konsumsi kecubung.
Baca SelengkapnyaPendaki ini hilang sejak Kamis (23/5), ketika turun dari Tugu Yuda menuju shelter tiga.
Baca Selengkapnya