Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuaca buruk, nelayan pesisir selatan tak bisa melaut

Cuaca buruk, nelayan pesisir selatan tak bisa melaut Nelayan Karangasem. ©AFP PHOTO/BAY ISMOYO

Merdeka.com - Puluhan nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tepatnya di sekitaran perairan pantai Kecamatan Sutera mengeluhkan dampak anomali cuaca buruk yang terjadi sepekan terakhir November 2017 ini. Para nelayan yang merasakan dampak nomali cuaca kali ini terpaksa tidak bisa beraktivitas melaut karena perubahan gelombang dan air pasang menjadi besar akibat arah badai.

"Gangguan cuaca yang paling mengganggu itu ya badai kencang. Sebab arus gelombang mengikuti arah angin," kata Nasrol (52) kepada Mardeka, Rabu (29/11).

Dia menjelaskan, anomali cuaca dengan hujan lebat dan badai sudah berlangsung sepekan terakhir bulan November ini membuat nelayan tak bisa melaut. Terutama bagi nelayan kecil yang hanya menggantungkan diri anak kapal dan anggota nelayan lainnya.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau cuaca buruk seluruh aktivitas melaut di perairan pantai Sutera tidak akan ada dan itu terlihat sama di pantai luar, Sutera apabila cuaca buruk," jelasnya.

Berprofesi sebagai nelayan, terutama untuk nelayan kecil kebanyakan tidak memiliki pekerjaan sampingan. Mirisnya, di saat cuaca buruk, sebagian nelayan terpaksa hanya bisa gigit jari melihat keadaan.

"Sebab sudah terbiasa dengan hidup di tepi pantai. Jadi mau bagaimana lagi, harus siap dengan risiko cuaca," kata Nasrol yang sudah melakoni profesi melaut selama 32 tahun di daerah itu.

Menurut Nasrol, hidup sebagai seorang nelayan memang tidak menutupi target setiap. Sebab, mencari untung dengan melaut hanya dapat untung-untungan, apalagi saat melawan arus cuaca buruk.

"Rezeki nelayan, kata orang rezeki harimau. Setiap hari melaut, hanya untung-untungan. Kalau cuaca, buruk ini tidak akan ada yang bisa dilakukan," terangnya.

Malangnya kata Nasrol, dengan kondisi tidak bisa melaut, apalagi saat tuntutan keluarga mendesak, sebagian nelayan hanya berpasrah diri dengan keadaan.

"Sedihnya, saat tunggakan SPP sekolah datang. Kami terpaksa, terkadang pinjam ke sesama tetangga. Ya, memang kalau untuk sekolah tidak dapat tunggunya. Apalagi, saat ada yang sakit untuk berobat," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka

Ribuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut

Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.

Baca Selengkapnya
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut

Para nelayan terpaksa tidak melaut saat ombak besar karena sangat membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut

Para nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Padangbai Bali Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya
Pelabuhan Padangbai Bali Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya

BMKG menyebut cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan dan lebat hampir terjadi di seluruh wilayah Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh

Proyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:

Baca Selengkapnya
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut

Potret kehidupan nelayan di tengah laut saat mencari ikan. Terombang-ambing saat hujan badai.

Baca Selengkapnya
Terdampak El Nino, Sejumlah Daerah di Banten Alami Kekeringan
Terdampak El Nino, Sejumlah Daerah di Banten Alami Kekeringan

El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit

Masuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.

Baca Selengkapnya
Tinggi Gelombang Laut Jabar-DIY Berpotensi Capai 6 Meter, Ini Fakta di Baliknya
Tinggi Gelombang Laut Jabar-DIY Berpotensi Capai 6 Meter, Ini Fakta di Baliknya

Tingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.

Baca Selengkapnya
Potret Danau Masigit Serang Alami Kekeringan, Dulu Dalamnya 5 Meter Kini Banyak Retakan Tanah
Potret Danau Masigit Serang Alami Kekeringan, Dulu Dalamnya 5 Meter Kini Banyak Retakan Tanah

Danau Masigit di Serang mengalami kekeringan selama 3 bulan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bibit Badai Siklon Tropis 91S yang Terpantau BMKG di Samudra Hindia Bikin Para Nelayan Banten Takut Melaut
FOTO: Bibit Badai Siklon Tropis 91S yang Terpantau BMKG di Samudra Hindia Bikin Para Nelayan Banten Takut Melaut

BMKG mengungkapkan, bibit Badai Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia bagian Tenggara, Barat Daya Banten.

Baca Selengkapnya