Cuma Gara-Gara Telur, Pria Bunuh Ayah Kandung yang Lansia di Empat Lawang
Merdeka.com - Warga Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Sumatera Selatan, dibuat geger dengan tindak pidana pembunuhan yang melibatkan anak dan ayah kandung. Ironisnya, aksi kejahatan itu dipicu masalah sepele.
Peristiwa itu bermula saat pelaku, JN (50), bertandang ke rumah korban yang tak lain adalah ayah kandungnya, KD (70), Sabtu (6/5). Kedatangan pelaku bermaksud untuk menanyakan perbedaan telur ayam yang baru dan lama.
Namun jawaban korban membuat korban kesal. Ia marah sejadi-jadinya hingga tak bisa mengendalikan emosinya. Pelaku lantas mengambil pisau dan menusukkannya ke dada ayahnya. Korban pun terkapar dan tewas di tempat akibat luka serius dan banyak mengeluarkan darah.
-
Bagaimana ayam itu menjawab pertanyaan tentang jumlah telurnya? Setiap kali seseorang bertanya, 'Berapa telur yang sudah kamu hasilkan hari ini?' Ayam itu selalu menjawab dengan bangga, 'Empat!'
-
Bagaimana cara membedakan telur ayam dan bebek? Telur bebek memiliki cangkang yang lebih keras dan tebal daripada telur ayam. Cangkang yang keras ini membuat telur bebek bisa disimpan lebih lama daripada telur ayam, sampai 6 minggu lamanya jika disimpan di dalam kulkas. Cangkang telur bebek juga memiliki warna yang bervariasi, seperti putih, hijau, biru, abu-abu pucat, atau hitam. Cangkang telur ayam biasanya berwarna putih atau coklat.
-
Siapa yang menemukan telur? Jose Manuel Gasca, seorang paleontolog dan anggota Departemen Kristalografi dan Mineralogi di Universitas Zaragoza, menjadi orang pertama yang menemukan keberadaan telur-telur tersebut.
-
Mengapa peneliti ingin memahami bahasa ayam? 'Jika kita tahu apa yang dirasakan hewan, kita bisa merancang dunia yang lebih baik untuk mereka,' Cheok melanjutkan,
-
Bagaimana peneliti memahami bahasa ayam? Mereka menyebutnya sebagai Deep Emotional Analysis Learning (DEAL). DEAL adalah sebuah pendekatan yang sangat matematis dan inovatif yang memungkinkan pemahaman berbeda tentang keadaan emosional melalui data pendengaran.
-
Apa yang bisa dipahami peneliti dari suara ayam? Para peneliti mengklaim dengan menggunakan teknologi ini untuk menganalisis vokalisasi ayam. Mereka dapat menguraikan enam keadaan emosi yang berbeda termasuk rasa lapar, takut, marah, rasa puas, gembira, dan kesusahan dengan akurasi 80 persen.
Kasatreskrim Polres Empat Lawang AKP M Tohirin mengungkapkan, petugas tengah memburu pelaku yang kabur usai kejadian. Untuk kelengkapan penyelidikan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sebutir cangkang telur.
"Korban dibunuh anak kandungnya sendiri gara-gara telur ayam," ungkap Tohirin, Minggu (7/5).
Dari keterangan keluarga dan tetangga, pelaku pernah mengidap gangguan kejiwaan dan telah sembuh cukup lama.
Ayah dan anak itu juga dikabarkan sering terlibat ribut meski hanya sebatas adu mulut.
"Kita upayakan segera menangkap pelaku dan dites kejiwaannya, dari situ bisa ditentukan langkah hukum selanjutnya, apakah dapat diproses atau bagaimana," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaPada saat rekonstruksi diperagakan Panca, adegan ke 40 memperlihatkan pelaku dalam kondisi telanjang meninggalkan pesan di laptopnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaPanca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSelama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.
Baca SelengkapnyaTerungkap motif ALW melakukan aksi pembunuhan terhadap mertuanya pada Minggu (24/9).
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan empat anak di Jagakarsa yang dilakukan Panca berlatar cemburu
Baca Selengkapnya