Curah Hujan Tinggi, 5 Desa di Cilacap Diterjang Banjir
Merdeka.com - Tingginya curah hujan yang mulai mengguyur belakangan ini, mengakibatkan lima desa di Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, dilanda banjir. Selain itu, tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Dayeuhluhur.
Lima desa yang terendam banjir tersebut yakni Nusawungu, Kedungbenda, Banjareja, Klumprit dan Desa Nusawangkal.
Kepala Pelaksana Harian (Lakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan genangan air di jalan dan pekarangaan setinggi 20-40 sentimeter. BPBD mewaspadai kemungkinan rendaman berpotensi lebih tinggi. Pasalnya cuaca ekstrem intensitas hujan tinggi akhir-akhir ini kerap mengguyur Cilacap.
-
Kenapa Dukuh Nusupan rawan banjir? Dukun Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir. Dukuh itu diapit dua sungai, yaitu Kali Premulung dan Kali Bengawan Solo. Lokasi geografis itulah yang membuat Dusun Nusupan rentan terendam banjir.
-
Dimana kekeringan di Cilacap terjadi? Berdasarkan hasil pemetaan, di Kabupaten Cilacap terdapat 105 desa di 20 kecamatan yang rawan kekeringan pada musim kemarau.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Belum sampai merendam rumah penduduk dan menimbulkan pengungsian. Tetapi kami tetap waspada," kata Komara, Selasa (13/11).
Saat ini BPBD Cilacap menyiagakan personel di desa-desa yang terendam banjir. Langkah ini dilakukan agar bisa secepatnya melakukan langkah tanggap darurat bencana jika kondisi banjir memburuk atau bertambah tinggi. BPBD juga telah menyediakan perahu karet untuk proses evakuasi dan logistik pengungsian jika dibutuhkan.
Selain banjir, juga terjadi tanah longsor di di Kecamatan Dayeuhluhur. Longsoran menimpa rumah warga. Sedang satu lainnya menyebabkan saluran irigasi ambrol.
Selain itu, cuaca ekstrem berupa angin kencang juga melanda kecamatan Nusawungu. Akibatnya, pohon Mirah roboh mengenai pasar Desa Banjarsari dan membuat bangunan semi permanen 15 x 10 meter roboh.
Berdasar informasi BMKG, cuaca ekstrem akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. "Kami meminta warga mewaspadai kemungkinan bencana banjir, longsor dan terjangan angin kencang atau puting beliung," kata Komara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan meteorologis adalah Kabupaten Cilacap.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaLuas lahan tani terdampak kemarau meningkat di Cilacap.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 1.000 rumah warga terdampak banjir disertai tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca Selengkapnya