Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan Iskan Siap Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Sinovac

Dahlan Iskan Siap Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Sinovac Dahlan Iskan. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengaku siap menjadi relawan uji coba vaksin Covid-19 dari Sinovac, China. Hal ini disampaikan Dahlan dalam diskusi daring pada Rabu (22/7) kemarin malam.

"Seandainya saya memenuhi syarat, saya mau diuji coba. Saya mau dipakai uji coba karena untuk kepentingan publik yang lebih besar agar segera ditemukan vaksin untuk vaksinasi orang yang belum terkena Covid-19," kata Dahlan.

Dahlan dengan yakin menawarkan diri menjadi relawan karena merasa tahu bila uji klinis yang akan dilakukan aman. Aman yang ia maksud adalah tidak menimbulkan efek samping karena pada uji coba tahap pertama tidak ada efek samping. Pada tahap kedua uji klinis vaksin tersebut pun kata Dahlan, sudah teruji efektivitasnya.

Mantan direktur utama PLN ini sangat mendukung hadirnya vaksin dari negara asal virus Corona ini. Ia mengatakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak akan mengeluarkan izin internasional kepada negara-negara yang menolak dilakukan uji coba vaksin. "Kalau tidak ikut, kita tidak dapat hak produksi dan harus impor. Itupun kalau cocok karena belum pernah uji coba disini," kata dia.

Menurutnya, bila uji klinis tahap ketiga di Indonesia ini berjalan lancar, maka impor vaksin Covid-19 bisa ditekan karena akan ada hak produksi vaksin secara massal.

Sementara itu, Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Kusnandi Rusmil mengatakan, memang sudah banyak orang yang mendukung penelitian vaksin ini. Bahkan banyak pula yang berminat menjadi relawan, termasuk para pejabat seperti Dahlan Iskan. Jadi bukan hanya para tenaga medis saja yang menjadi relawan, orang-orang penting negara ini juga ikut menawarkan diri menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19.

“Dari luar, teman-teman saya yaitu dokter-dokter ingin ikut (jadi relawan). Direktur bank ingin ikut, pejabat juga mau ikut. Tidak bohong saya," kata Kusnandi pada keterangan resminya yang diterima merdeka.com, Kamis (23/7).

Untuk jumlah pasti orang-orang yang berminat, Kurnantida mengaku tidak tahu. Namun ia mengaku mengatakan bahwa sudah banyak yang mengabarinya untuk menjadi relawan uji coba vaksin dari China ini.

"Saya tidak tahu jumlahnya (relawan yang berminat), tapi sudah pada telepon saya ingin ikut, tapi kan kita belum mulai. Begitu ada izin dari Komite Etik, barulah kita bisa tahu. Tapi yang berminat sudah banyak,” kata Kusnandi menegaskan.

Intinya, Kusnandi mengatakan bahwa para relawan yang menjadi subjek uji klinis tahap ketiga vaksin ini harus dalam keadaan yang sehat. Akan ada pemeriksaan data diri yang detail sebelum relawan itu disuntikkan vaksin. Hal ini untuk memastikan para relawan dalam kondisi yang fit, tidak sedang terinfeksi virus apalagi ternyata sudah terinfeksi Covid-19.

"Kemudian juga ada pemeriksaan yang dilakukan sebelum diuji klinis. Dipastikan tidak menderita sakit apalagi Terinfeksi Covid-19.. Kemudian apabila dalam perjalanan (saat diuji klinis) relawan sakit, maka akan di-cover oleh asuransi. Rumah sakitnya terbuka di sekitar Kota Bandung," tuturnya. (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
FOTO: Gaya Santai RK-Suswono Jalani Tes Kesehatan Pilkada Jakarta, Kompak Berkemeja Putih
FOTO: Gaya Santai RK-Suswono Jalani Tes Kesehatan Pilkada Jakarta, Kompak Berkemeja Putih

Ridwan Kamil dan Suswono akan menjalani tes kesehatan selama sekitar 11 jam sebagai tahapan proses Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD

Dia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Manfaat Vaksin DBD, Lengkap Beserta Syarat Mendapatkannya
Manfaat Vaksin DBD, Lengkap Beserta Syarat Mendapatkannya

Vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya