Dalam Sehari, Terjadi Tiga Longsor di Depok
Merdeka.com - Tiga titik longsor terjadi di Depok dalam satu hari pada Minggu (11/11). Longsor terjadi sejak dinihari hingga sore hari. Longsor banyak terjadi karena tanah tergerus air dan tidak kuat menahan debit air yang deras.
Longsor pertama terjadi di RW 05, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, tepatnya di sisi atas Kali Baru di Jalan Raya Bogor, Depok. Turap di lokasi ambles karena berada di pinggir Kali Baru dan diatasnya terdapat bangunan.
Habibie, salah satu warga mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Diduga longsor diakibatkan cukup tingginya curah hujan pada Sabtu malam. "Air dari saluran di dekat turap yang longsor mengikis lahan di sana hingga akhirnya longsor," katanya.
-
Kenapa hujan deras di Jogja bisa menyebabkan longsor? Longsor terjadi pukul 14.30 WIB, diduga disebabkan karena sumbatan sampah yang menutupi saluran air yang berada di pojok makam.
-
Kenapa longsor terjadi? Kondisi rumah korban rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Mengapa banjir Demak terjadi? Banjir terjadi dipicu adanya tanggul sungai yang jebol.
-
Kapan longsor terjadi? Peristiwa tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.50 WITA.
-
Kenapa longsor terjadi di Bandung Barat? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
Longsor kedua terjadi di Jalan Benda Kramat Bukit Cengkeh 1 RT 03 RW 01 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. Bangunan juga ambles dan lima orang terjatuh. Beruntung kelima orang tersebut dapat diselamatkan.
"Kami khawatir akan jebol lagi aliran air bermuara ke bukit cengkeh 1 dan 2. Korban ada lima orang terbawa longsor dapat diselamatkan," kata Ansori salah satu warga.
Sedangkan longsor ketiga terjadi di Perumahan Mutiara Depok, Sukmajaya yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban di lokasi ini. "Laporan yang masuk pada kami ada tiga titik longsor. Kami langsung turunkan petugas ke lokasi tersebut," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Manto.
diakui dia titik longsor di Depok bertambah. Sedangkan titik banjir berkurang. Longsor terjadi karena turap tidak mampu menahan debit air. Ditambah lagi banyak bangunan berdiri di atas garis sepadan sungai (GSS).
"Ini menyebabkan beban yang ada diatasnya bertambah sehingga kekuatan tanah berkurang," tandasnya.
Dia pun mengimbau agar warga tidak membangun bangunan di jalur GSS. "Jika tanah labil maka akan menyebabkan longsor. Kami mengimbau agar jangan lagi mendirikan bangunan di atas GSS," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaPuluhah unit mobil di area parkir basemen Apartemen Serpong Garden, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang terendam air limpasan anak Kali Cisadane,.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca Selengkapnya