Dana santunan korban crane jatuh cair, korban meninggal dapat Rp 3,5 M
Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin lega akhirnya sudah ada kepastian pencairan santunan korban kecelakaan crane jatuh pada 2015. Untuk pencairan uang santunan tinggal menunggu karena sedang dilakukan proses administrasi.
"Alhamdulillah dalam waktu tidak lama lagi. Kita tinggal menunggu saja," kata Menag usai acara Halaqah NU Internasional di Hotel Arkan Bakkah Mahbas, Makkah, Selasa (29/8).
Pencairan dana santunan korban crane jatuh sebelumnya juga disampaikan oleh Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. "Baru tadi sore (Senin, 28/8) saya terima nota diplomatik dengan status sangat segera. Karena mereka bilang segera, maka kami langsung menindaklanjutinya," kata Agus kemarin.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Agus menjelaskan, ada 36 korban crane dari Indonesia yang telah teridentifikasi. Nama-nama korban crane itu telah diverifikasi ketat oleh pemerintah Arab Saudi. Ada korban meninggal, cacat, dan luka berat serta ringan.
Dari Indonesia, ada 10 korban meninggal dunia, 1 jemaah cacat. Sisanya mengalami luka berat dan ringan.
"Untuk korban meninggal dan cacat akan menerima SAR 1 juta (riyal Arab Saudi) atau sekitar Rp 3,5 miliar. Sedangkan jemaah yang luka mendapatkan SAR 500.000," katanya.
Agus belum tahu persis kapan akan cair. Namun jika dilihat dari nota diplomatiknya dari pemerintah Arab Saudi tidak akan lama lagi segera cair uang santunannya.
"Bagaimanapun ini kabar baik bagi ahli waris yang sudah menunggu kepastian sejak 2015," jelas Agus.
Agus menambahkan, proses panjang pencairan santunan karena Pemerintah Arab Saudi melakukan verifikasi ketat terhadap korban crane. Sebab, sempat ada kasus bukan korban crane namun ada yang memasukkan namanya dalam daftar korban crane.
"Sempat banyak usaha-usaha yang memasukkan mayat lain atau korban lain yang tidak masuk korban crane," jelasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas akibat robohnya crane girder pembangunan Fly Over Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, bertambah menjadi dua orang.
Baca SelengkapnyaNilai santunan yang diberikan kepada korban kecelakaan di tol Cikampek KM 58 merujuk ke Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaTompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Nilainya Mencapai Rp50 Juta
Baca Selengkapnya