Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data 4 Pengawas Pemilu di Bali Meninggal Selama Pemilu 2019

Data 4 Pengawas Pemilu di Bali Meninggal Selama Pemilu 2019 Ilustrasi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Empat pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) di Bali meninggal dunia saat menjalankan tugas. Selain itu, empat orang juga dikabarkan sakit.

"Tadi terakhir yang meninggal ada empat dan yang sakit ada (4) orang," kata Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Bali I Ketut Rudia, Denpasar, Senin (20/5).

Dari data yang didapat, anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan Pengawas Pemilihan Kelurahan atau Desa (PPKD) dan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) yang meninggal dunia yakni I Nyoman Astaswa anggota PTPS di Denpasar. Dia meninggal setelah mengawasi proses pemungutan dan penghitungan.

Orang lain juga bertanya?

Kemudian, Putu Sudiasa anggota PPKD di Kabupaten Buleleng, Bali. Belum diketahui penyebab kematian. Selanjutnya, I Ketut Sucipta Astawa anggota PPKD di Kabupaten Badung, yang meninggal dunia saat menjalankan tugas pada tanggal 24 Februari 2019 dikarenakan sesak napas.

Selanjutnya, I Gede Artana selaku Ketua Panwascam di Kabupaten Karangasem, mengidap sakit ginjal dan menjalani perawatan cuci darah di rumah sakit. Kemudian meninggal dunia pada tanggal 12 Mei 2019.

Sementara, untuk pengawas yang sakit ada empat orang yakni I Ketut R. Putu Antara yang merupakan Ketua Panwascam Karangasem, mengalami kecelakaan lalu lintas dan luka sedang pada tanggal 22 Februari setelah menjalani tugas. Kemudian, Ni Nyoman Triswati anggota PTPS di Kabupaten Karangasem, mengalami keguguran kandungan akibat kelelahan.

Selanjutnya, Putu Widiada anggota Panwascam Kabupaten Gianyar, yang bersangkutan melakukan operasi pengangkatan ginjal. Kemudian yang terakhir I Ketut Warna anggota PTPS di Kabupaten Jembrana, yang mengalami sakit akibat kecelakaan pada tanggal 5 April 2019.

Rudia juga menjelaskan, untuk para anggota yang meninggal dunia dan juga sakit akan diberikan santunan oleh pemerintah. Namun, prosesnya akan dilakukan verifikasi terkait penyebab kematian dan sakit tersebut.

"Bahwa yang meninggal itu akan diberikan santunan Rp36 juta. Tapi melalui proses verifikasi. Kita sudah (melakukan verifikasi). Kami sudah mengumpulkan para kepala sekretariat se-provinsi untuk menyampaikan persiapan verifikasi terhadap mereka yang meninggal dan yang sakit karena sakitnya itu akan diidentifikasi lagi," jelasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data per 22 Februari: 47 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Mayoritas karena Kelelahan
Data per 22 Februari: 47 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Mayoritas karena Kelelahan

Petugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.

Baca Selengkapnya
Petugas PPS dan Linmas di Bali Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp46 Juta
Petugas PPS dan Linmas di Bali Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp46 Juta

20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali sebelumnya jatuh sakit dan satu orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat.

Baca Selengkapnya
20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia
20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia

Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.

Baca Selengkapnya
KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia
KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia

Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng

Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.

Baca Selengkapnya
KPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
KPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia

KPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Catat 30 Petugas Pengawas Pemilu 2024 Meninggal Dunia
Bawaslu Catat 30 Petugas Pengawas Pemilu 2024 Meninggal Dunia

Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan, 30 petugas pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
KPU Bali Serahkan Santunan Rp46 Juta ke Ahli Waris Petugas Linmas yang Meninggal Dunia
KPU Bali Serahkan Santunan Rp46 Juta ke Ahli Waris Petugas Linmas yang Meninggal Dunia

"Untuk penyerahan santunan sudah diberikan kemarin kepada ahli waris," kata I Gede John Darmawan

Baca Selengkapnya