Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat minta Antasari legowo laporannya tak dilanjutkan kepolisian

Demokrat minta Antasari legowo laporannya tak dilanjutkan kepolisian Antasari Azhar mendatangi Bareskrim. ©2017 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPP Demokrat, Roy Suryo meminta mantan ketua KPK Antasari Azhar terima setelah laporan dugaan kriminalisasi dialaminya tak dilanjutkan pihak kepolisian. Penyidik Bareskrim sebelumnya tak melanjutkan penyelidikan laporan Antasari mengenai dugaan kriminalisasi dialaminya selama menjabat ketua KPK karena tak ada bukti baru.

"Jadi ketika laporan beliau disetop ya memang tidak ada bukti baru sehingga tidak bisa dinaikkan ke tahap penyidikan. Saya berharap dia bisa menerima ini dengan baik," kata Roy usai mengisi talkshow akhir pekan dengan tema 'RUU Pemilu dan Pertaruhan Demokrasi' di Warung Daun Jalan Cikini Raya 26, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).

Roy mengatakan, sebetulnya Partai Demokrat bersimpatik saat Antasari dihukum 18 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan terhadap Direktur PT Rajawali Putra Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Namun, rasa simpatik itu dibalas dengan tuduhan keji kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Orang lain juga bertanya?

Roy menegaskan, SBY bukan otak di balik kriminalisasi terhadap Antasari. Dia pun menyesalkan tuduhan Antasari tersebut.

"SBY orang yang sangat konsen, orang lurus yang tidak ikut capur dalam urusan ke dalam (kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen). Bahkan kerabatnya sendiri tidak diintervensi. Jadi kasus yang dialami Antasari tidak mungkin dilakukan intervensi oleh Presiden waktu itu (SBY)," jelasnya.

Roy menuturkan, setelah bebas dari hukuman 18 tahun penjara, Partai Demokrat berpikir Antasari akan menjadi negarawan yang bijaksana. Nyatanya, Antasari melontarkan tuduhan kepada elite Demokrat tanpa bukti yang kuat.

"(Antasari) seperti termanfatkan oleh kepentingan politik tertentu, datang ke debat Pilkada, dan inilah Tuhan, Allah SWT tidak pernah tidur," sambung dia.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini menambahkan, Antasari harus bertanggungjawab atas 'nyanyiannya' sesaat sebelum Pilgub DKI Jakarta 2017. Dalam Pilgub, putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono kalah unggul dari pasangan kandidat lain yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Walapun mas Agus tidak masuk di Pilkada DKI tapi kami tidak pernah menyebut itu akibat dari Pak Antasari," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP

Agus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Respons KPK, Ganjar Dilaporkan Terima Suap Rp 100 M Kami Tak Peduli
VIDEO: Kejutan Respons KPK, Ganjar Dilaporkan Terima Suap Rp 100 M Kami Tak Peduli

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menegaskan, tindak lanjut laporan tersebut tidak ada unsur politik.

Baca Selengkapnya
Hakim Tolak Praperadilan Gus Muhdlor, Penetapan Tersangka Kasus Korupsi Tetap Sah
Hakim Tolak Praperadilan Gus Muhdlor, Penetapan Tersangka Kasus Korupsi Tetap Sah

Gus Muhdlor sebagai tersangka adalah sah menurut hukum

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Dengar Agus Rahardjo Sempat Ingin Mundur Gara-Gara Kasus e-KTP Diintervensi
Novel Baswedan Dengar Agus Rahardjo Sempat Ingin Mundur Gara-Gara Kasus e-KTP Diintervensi

Agus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPK Tegas Tepis Isu Liar Anies Baswedan Jadi Tersangka Kasus Formula E
VIDEO: KPK Tegas Tepis Isu Liar Anies Baswedan Jadi Tersangka Kasus Formula E

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis isu dugaan korupsi Formula E yang menyeret nama mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks

Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Jawab Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Soal Jokowi Minta Kasus E-KTP Disetop
VIDEO: Istana Jawab Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Soal Jokowi Minta Kasus E-KTP Disetop

Agus Rahardjo menyebut Presiden Jokowi pada 2017 pernah memintanya menghentikan kasus korupsi Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Sekjen DPR Cabut Gugatan Praperadilan Lawan KPK
Sekjen DPR Cabut Gugatan Praperadilan Lawan KPK

Gugatan itu dikabulkan dalam sidang permohonan praperadilan yang digelar di PN Jaksel dipimpin hakim tunggal Ahmad Samuar, Senin (27/5).

Baca Selengkapnya
Praperadilan LP3HI Ditolak, PN Jaksel Pastikan Kejagung Belum Hentikan Penyidikan Dito Ariotedjo
Praperadilan LP3HI Ditolak, PN Jaksel Pastikan Kejagung Belum Hentikan Penyidikan Dito Ariotedjo

Hakim PN Jaksel menilai hingga saat ini belum ada penghentian penyidikan Dito terkait kasus terkait BTS 4G Kominfo.

Baca Selengkapnya
Kasus Pemerasan SYL, Dewas Ternyata Sudah Serahkan Surat Permintaan Supervisi Polda Metro ke Pimpinan KPK
Kasus Pemerasan SYL, Dewas Ternyata Sudah Serahkan Surat Permintaan Supervisi Polda Metro ke Pimpinan KPK

Anggota Dewas KPK, Albertina Ho menyatakan kewenangan menetapkan supervisi adalah pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya
Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Firli Bahuri
Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Firli Bahuri

Hakim PN Jaksel menolak gugatan praperadilan ketua KPK nonaktif Firli Bahuri

Baca Selengkapnya
Buntut HP Hasto Disita, PDIP akan Laporkan Penyidik KPK ke Bareskrim Polri
Buntut HP Hasto Disita, PDIP akan Laporkan Penyidik KPK ke Bareskrim Polri

PDI Perjuangan (PDIP) bakal mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan polisi terkait dengan penyitaan HP Hasto.

Baca Selengkapnya