Dermaga ambruk, wisatawan terinjak-injak jadi kesurupan
Merdeka.com - Belasan pengunjung di kawasan wisata Tanjung Palette, Kecamatan Taneteriattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) tercebur ke laut, Minggu (24/6) pagi. Dermaga tempat mereka berpijak tiba-tiba runtuh.
Kejadiannya sekitar pukul 07.30 WITA. Banyak pengunjung wisata pantai sekaligus hutan lindung ini berdiri di atas dermaga yang menjorok ke laut. Tak banyak kesempatan untuk mengelak, belasan muda-mudi sudah nyebur ke laut.
Menurut Kapolsek Taneteriattang Timur, Kompol Ali Syahban, akibat kejadian itu, belasan pengunjung yang kebanyakan mahasiswa itu mengalami luka lecet. Beruntung mereka tak mengalami luka serius.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Kenapa rumah itu ambruk? Ternyata bangunan tersebut bukan rumah hunian, melainkan kandang hewan yang sudah tak digunakan.
-
Apa yang ambruk di Tuban? Video ini diunggah oleh akun TikTok @jongosvotre. Tampak rumah tersebut tiba-tiba ambruk.
-
Apa yang terjadi pada sumur di Demak? 'Sumur kebak, ini kok bisa kebak. (Sumur penuh air, kok bisa penuh ini). Di Demak ini,' ujar salah seorang warga seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @demakhariini pada Jumat (15/9).
-
Bagaimana kondisi rumah setelah ambruk? Tampak rumah yang langsung ambruk tak tersisa. Kondisinya pun begitu parah.
-
Kenapa sumur di Demak meluber saat kemarau? Melubernya sumur yang dibangun sejak 20 tahun lalu itu sempat membuat sang pemilik khawatir, apalagi fenomena aneh itu terjadi selama 2 hari berturut-turut.
Hanya saja, mereka yang terjatuh ke laut beberapa orang mengalami shock sehingga sempat kesurupan. Saat kejadian tempat itu dipadati pengunjung sedang duduk santai di atas dermaga yang menyediakan tempat duduk.
"Tempat ambruk hanya sebagian kecil saja, jaraknya sekitar 10 meter dari bibir pantai. Rupanya kayu penyangga tak kuat menahan beban," jelas Kapolsek saat dihubungi wartawan Minggu (24/6) sore.
Ali Syahban menjelaskan, beruntung saat ambruk, air laut sedang surut hanya mencapai leher orang dewasa. Padahal, saat normal ketinggian air bisa mencapai lima meteran.
"Sewaktu rubuh, pengunjung yang jatuh ke laut cepat diselamatkan oleh pengunjung lain, sehingga tak menimbulkan korban jiwa," terang Kapolsek.
Diduga, selain tak kuat menahan beban, kayu penyangga dan lantai papan juga sudah lapuk. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.
Baca SelengkapnyaSandiaga juga akan memantau kepulihan korban yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pagi tadi, Rabu (25/10) pukul 10.00 wib. Saat kejadian, terdapat empat wisatawan yang sedang swafoto atau selfi.
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca SelengkapnyaJembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca SelengkapnyaEmpat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaDari video detik-detik jembatan roboh, terlihat tali seling pada jembatan mendadak putus.
Baca SelengkapnyaInsiden jembatan kaca "The Geong" itu terjadi pada Rabu, 25 Oktober 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, saat 11 wisatawan dari Cilacap berada di atas wahana.
Baca SelengkapnyaPembangunan jembatan kaca itu dilakukan hanya berdasarkan kesepakatan pemilik wahana dengan tukang bangunan.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca Selengkapnya