Detik-Detik Istri di Palembang Kritis hingga Tewas Diterlantarkan, Suami Sempat Minta Berhubungan Badan
Tubuh korban makin kurus dan memprihatinkan sejak Desember 2024. Meski demikian, tersangka tidak melakukan tindakan apa-apa.
![Detik-Detik Istri di Palembang Kritis hingga Tewas Diterlantarkan, Suami Sempat Minta Berhubungan Badan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2025/1/29/1738114363634-q41oj.jpeg)
Polisi menangkap dan menetapkan WS (25) sebagai tersangka akibat menelantarkan istrinya, CN (26), hingga tewas. WS melakukan kejahatan itu lantaran kesal ditolak berhubungan badan.
Korban CN mengidap kanker paru sejak tahun lalu yang membuat dirinya hanya bisa terbaring di atas tempat tidur. Tidak ada kepedulian tersangka untuk sekedar membeli obat apalagi membawanya ke rumah sakit.
"Tersangka sakit hati karena sempat mengajak istrinya untuk berhubungan badan namun karena korban sakit ia menolak," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Suggihhartono, Selasa (28/1).
Tubuh korban makin kurus dan memprihatinkan sejak Desember 2024. Meski demikian, tersangka tidak melakukan tindakan apa-apa.
Pada awal Januari 2025, tersangka merasa iba melihat kondisi istrinya tersebut. Dia pun memberi makanan karena lama tak makan, sayangnya hanya diletakkan di samping tempat tidur korban.
Minta Berhubungan Badan
![Detik-Detik Istri di Palembang Kritis hingga Tewas Diterlantarkan, Suami Sempat Minta Berhubungan Badan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2025/1/29/1738114415319-v4y6xh.jpeg)
Sikap tersangka tersebut berlangsung hingga 16 Januari 2025. Keesokan harinya, tersangka kembali mengecek kondisi istrinya yang makin lemah dan berbau tak sedap karena lama tak mandi.
Pada hari itu, tersangka mengelap badan korban dengan kain dibasahi air dengan maksud menghilangkan bau di tubuhnya. Sementara rambut korban sudah gimbal dan dipenuhi kutu.
Kemudian, tersangka menyuapi makan dan mendapat respon lemah dari korban karena kondisi kesehatannya makin memburuk. Selesai itu, tersangka kembali mengajak korban berhubungan badan dan tetap ditolak.
"Permintaan ini ditolak karena kondisi fisik korban yang kurang sehat," kata Harryo.
Warga Bujuk Suami Obati Istri
![Detik-Detik Istri di Palembang Kritis hingga Tewas Diterlantarkan, Suami Sempat Minta Berhubungan Badan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2025/1/29/1738114444634-6vc7l.jpeg)
Kondisi kritis korban dialaminya pada 19-21 Januari 2025. Korban mengalami sesak napas parah sehingga tersangka menanyakan kepada tetangganya tentang alat infus untuk mengobati istrinya.
Tersangka barulah menceritakan nasib yang dialami istrinya selama ini kepada warga. Warga dan ketua RT setempat membujuk tersangka membawa istrinya ke rumah sakit.
Namun, tersangka menolak. Alhasil warga memaksa tersangka hingga akhirnya korban dibawa ke RS Hermina Jakabaring.
Kabar buruk tersebut sampai ke telinga keluarga korban. Mereka kaget bukan main melihat kondisi korban yang memperihatinkan bak mayat hidup.
Pada 22 Januari 2025, kakak korban, PR (32), melaporkan dugaan penelantaran korban ke polisi. Keesokan harinya atau Kamis (23/1), korban meninggal dunia dalam perawatan di ruang ICU.
"Meninggalnya korban tidak lain karena rangkaian penyakit dan tindakan penelantaran yang dilakukan tersangka. Kondisi ini membuat korban terus melemah dan meninggal dunia," tutup Harryo.