Di sidang, Akom cerita kekhawatirannya Setya Novanto terlibat e-KTP
Merdeka.com - Mantan Ketua DPR, Ade Komarudin hari ini memberikan keterangannya sebagai saksi pada persidangan kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat. Akom mengaku khawatir proyek senilai Rp 5,9 triliun itu melibatkan Setya Novanto yang akan berdampak terhadap eksistensi Golkar.
Sebab, selama proyek contoh pembahasan e-KTP berlangsung, Akom mengaku mendapat sejumlah informasi tentang adanya aliran dana ke partai berlambang pohon beringin tersebut. Keresahannya itu pun sempat disampaikannya ke Aburizal Bakrie alias Ical yang saat itu menjabat sebagai ketua umum Golkar.
"Saya didasari info, isu media bisik-bisik terus terang saya enggak tahu kebenarannya. Saya bilang bang (Aburizal Bakrie) saya ini di Golkar dari tahun '97. Saya cintai partai. Rezeki dari Allah, saya punya gaji yang halal, saya tidak tahu hal-hal di sana. Saya cuma ingatkan saya takut Pak Nov (Setnov) terlibat dalam masalah ini karena kalau ada aliran dana ke partai, ini partai bisa bubar," ujar Ade saat memberikan keterangan, Kamis (6/4).
-
Kenapa Setya Novanto disebut sebagai korban dalam kasus e-KTP? 'Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear,' pungkasnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
Mendengar curahan itu, Aburizal pun mengiyakan untuk meminta klarifikasi nasihat agar Setya Novanto tidak terlibat apalagi ada aliran dana ke partai.
"Ketua umum sampaikan pada saya, iya nanti aku sampaikan. Ingatkan ya," katanya sambil menirukan ucapan Aburizal.
Jaksa pun sempat menanyakan percakapan antara Setya Novanto dengan Akom yang berisikan sebuah kode "aman beh".
"Aman beh itu apa?" Tanya jaksa Abdul Basir ke Akom.
"Pada saat kunjungan dia sering ke rumah saya, kita biasa panggil beh (babeh). Banyak bicara lain tapi soal ini "beh kalau soal ini aman beh" saya bilang Alhamdulillah kalau aman berarti enggak bubar," kata Akom sambil menirukan ucapan Setnov kepadanya.
"Jadi (aman itu beh) sepahaman saya syukur lah kalau gitu partai enggak bubar, saya mau clear itu. Berpikir positif berarti partai saya enggak ada apa-apa," imbuhnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.
Baca SelengkapnyaHamdan mengatakan, DPR seharusnya gunakan hak konstitusional menanyakan ini kepada Presiden atau gunakan hak angket.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaSekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengkritik ide Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti yang digagas Tim Ganjar.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Hasto hari ini akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca SelengkapnyaHakim menilai saksi tidak serius saat menangani proyek tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Baca Selengkapnya