Dibobol pencuri, uang Rp 4,6 juta milik apotek Unwahas raib
Merdeka.com - Apotek Pendidikan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) milik Universitas Wahid Hasyim di Jalan Menoreh Raya Nomor 94, Semarang, Jawa Tengah, dibobol pencuri. Akibat pembobolan itu uang setoran sebesar Rp 4,6 juta raib dibawa pelaku.
Peristiwa pencurian ini dilaporkan oleh Ratna Hernani (48) warga, Wahyu Asri VI, Tambak Aji, Kecamatan Ngalian, Semarang, yang merupakan penanggungjawab apotek tersebut. Kejadian itu diduga terjadi Kamis (9/3) dini hari.
Ratna menceritakan jika aksi pencurian itu diketahuinya Jumat (10/3) sekira pukul 07.00 WIB ketika beberapa karyawan datang hendak mulai bekerja. Diduga, pelaku pencurian sebelum masuk terlebih dahulu merusak kunci gembok dari pintu apotek.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
"Kunci pintu rusak, itu diketahui sekira pukul 07.00 WIB. Saat itu saya melihat office boy berada di luar apotek dan mengatakan kalau gembok rolling door dalam keadaan rusak," kata Ratna saat melapor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/3).
Usai mengetahui gembok rolling door rusak, Ratna langsung mengecek laci tempat penyimpanan uang. Kemudian setelah dicek ternyata uang tunai Rp 4,6 juta dari hasil penjualan dan akan disetorkan ke Universitas sudah dibawa kabur pencuri.
"Uang itu merupakan uang setoran yang akan diberikan ke Unwahas, berpapun besarnya harus saya laporkan sebagai bentuk tanggung jawab," ujarnya.
Mendapat laporan, petugas SPKT Polrestabes Semarang langsung mendatangi dan melakukan identifikasi di tempat kejadian. Saat ini, kasus pencurian Apotik Pendidikan Unwahas Kota Semarang masih dalam proses penyelidikan petugas Satreskrim Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaKorban kaget saat pulang kerja melihat kamarnya sudah dalam keadaan berantakan dan barang-barang berharga hilang.
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaBarang bukti yang disita berupa beras, minyak, alat rumah tangga, dengan total Rp3 juta
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaPolisi belum memerinci perihal waktu penangkapan dan peristiwa pencurian itu.
Baca SelengkapnyaPencurian di rumah dinas Bobby Nasution terjadi pada 26 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca Selengkapnya