Dicuekin DPRD, Sejumlah Pendemo dari HMI Makassar Pilih Duduk di Depan Gerbang

Merdeka.com - Puluhan demonstran yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Makassar komisariat Universitas Muslim Indonesia (UMI) berunjuk rasa di depan gerbang kantor DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Demo dijaga ketat aparat kepolisian khususnya para Polwan, Rabu (7/10).

Karena tidak ada respons sama sekali dari pihak DPRD Sulsel, para mahasiswa pengunjuk rasa sempat memilih duduk di depan gerbang.

Para demonstran bergerak dari kampusnya, lalu long march sekitar 3 kilometer menuju kantor DPRD Sulsel yang telah dibentengi dengan kawat berduri.

"Setiap 5 tahun mereka-mereka minta amanah rakyat, tapi setelah dapat amanah itu malah dikhianati. Jadi kami datang menuntut hak. DPRD Sulsel harus turun dan nyatakan tolak keputusan DPR RI yang mengkhianati rakyat," seru Daud, salah seorang orator dalam orasinya.

Disebutkan satu persatu butir penolakannya yakni tolak UU Cipta Kerja, tolak pelemahan buruh dalam bentuk apapun, tolak investor perusak lingkungan, tolak rezim otoriter gaya baru dan tolak peraturan presiden yang tidak pro rakyat.

Selain di DPRD Sulsel, unjuk rasa serupa juga tengah berlangsung di Jalan Alauddin, Makassar. Mahasiswa dari HMI Cabang Gowa Raya memblokade jalan dengan menyandera tiga truk di antaranya truk pengangkut semen. (mdk/cob)