Diduga Bawa Molotov, 54 Peserta Aksi 22 Mei Asal Pamekasan Diamankan
Merdeka.com - Polda Jawa Timur mengamankan tiga unit mobil elf asal Kabupaten Pamekasan, Madura. Mereka diamankan karena kedapatan membawa benda mencurigakan diduga molotov yang disimpan di bagasi mobil, Senin (20/5) siang.
Tiga unit mini bus itu membawa 54 rombongan peserta aksi Gerakan People Power 22 Mei 2019 menuju Jakarta. Namun, saat melintas di Jembatan Suramadu sekitar pukul 13.00 WIB, mereka diadang aparat kepolisian.
"Ini ada rombongan dari Pamekasan, dari (kecamatan) Proppo, dan diperiksa, lalu kita lihat ada benda mencurigakan dan didalami tim penyidik," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang diarak keliling Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
Dia menjelaskan, benda mencurigakan itu berupa botol berisi cairan. "Dan barang itu tadi, kalau saya lihat, bau, botol berbau minyak tanah. Semacam apa, bom molotov, kita mendalami ini, ada empat, satu kotak," ungkapnya.
Dan untuk mengetahui asal usul benda mencurigakan tersebut, lanjut Luki, pihaknya melakukan pemeriksaan satu per satu tiga unit mobil jenis mini bus tersebut di Mapolda Jawa Timur, berikut seluruh penumpangnya.
Jenderal polisi bintang dua ini menambahkan, untuk para penumpang elf yang saat ini diamankan pihaknya, diketahui hendak berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi Gerakan People Power 22 Mei 2019.
"(Pemeriksaan) sementara ikut people power, berangkat ke Jakarta. Dari pimpinan rombongan sedang dialami," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Jawa Timur juga sukses menggagalkan keberangkatan 1.200 peserta aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) alias Gerakan People Power 22 Mei 2019 ke Jakarta.
1.200 orang itu berasal dari Kota dan Kabupaten Malang, Madiun, dan Tulungagung, serta warga dari luar Pulau Jawa yang transit lebih dulu di Jawa Timur untuk kemudian menuju Jakarta lewat darat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut sebelum angkot tersebut terbakar ada lemparan api.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca Selengkapnya