Diduga Bunuh Diri, Eko Nekat Melompat ke Kali Depan Season City
Merdeka.com - Seorang pria asal Penjaringan Jakarta Utara diduga melakukan aksi bunuh diri dengan terjun ke Kali Banjir Kanal Besar (BKB) depan Seasons City, Rabu (26/6). Pria beridentitas Eko HS (31) itu ditemukan pertama kali oleh warga terjatuh dari atas jembatan Kali Banjir Kanal Besar.
"Saya kaget sampai lemas, dikirain ada yang ngejorokin (ngedorong) begitu," kata saksi mata, Nur Halimah seperti dikutip Antara, Rabu (26/6).
Halimah mengaku sempat melihat korban berdiri di atas jembatan jalan Prof. Dr. Latumeten itu. "Tadi sempat lihat memang ada orang yang berdiri terus di atas jembatan. Enggak berapa lama ada suara kejebur begitu," kata Nur.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Siapa yang jatuh dari jembatan kaca? Korban pertama yang jatuh adalah AI (41), dia mengalami luka-luka. Satu lagi berinisial FA (49) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Keduanya berjenis kelamin perempuan.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Nur kemudian dengan panik memanggil orang-orang yang kemudian memanggil pertolongan Pemadam Kebakaran Jembatan Besi sehingga korban dapat diselamatkan.
"Yang mancing pada kabur. Untung ada anak-anak pakai baju hitam, ya udah sama mereka dipanggil pemadam (kebakaran). Sudah ada pemadam, diangkat sama pemadam," kata Nur.
Korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Tarakan menggunakan ambulans bernomor polisi B 1271 PHI.
Petugas kepolisian dari Polsek Tambora, Mura, yang berjaga di lokasi mengatakan, ketika diangkat ke mobil ambulan, korban masih bernapas.
Mura mengatakan, penyebab terjun masih dalam penyelidikan kepolisian.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu pun ramai menjadi perbincangan setelah diunggah akun Instagram @jakarta.terkini
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada ll Pancasari, korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh, patah tulang dan lebam.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar menepis dugaan sejumlah pihak yang menilai korban meninggal karena dianiaya polisi.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi penemuan jasad berawal sekuriti gedung yang melihat pria tergeletak tidak bernyawa
Baca SelengkapnyaRemaja tanpa identitas itu ditemukan tewas pada Selasa (22/10) malam.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari fly over, karena motor masih berada di atas.
Baca Selengkapnya