Diduga dendam, siswa SMA di Bandung sayat kepala dan wajah satpam
Merdeka.com - Seorang pelajar di Bandung berinisial IJ (17) harus berurusan dengan polisi. Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) itu ditangkap karena diduga melakukan tindak penganiayaan terhadap seorang petugas keamanan sekolahnya Gugum Supriatna (18).
IJ dengan sadis melukai kepala dan wajah korban menggunakan pisau cutter berkali-kali hingga mengalami luka cukup serius. Insiden itu terjadi di Jalan Kirmir Margaluyu RT 02 RW 09, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Senin (24/10) pukul 15.00 WIB.
"Si pelaku ini menyabetkan pisau cutter beberapa kali ke kepala korban," kata Kapolsekta Buahbatu Kompol Euis Yuningsih di Bandung, Selasa (25/10).
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa yang terlibat dalam penganiayaan anak SD di Jombang? “Katanya orangtuanya (korban) diajak main layangan, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu,“ ungkap Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono.
-
Apa yang dilakukan anak SD di Jombang terhadap temannya? Di Jombang, seorang bocah sekolah dasar (SD) tega menganiaya temannya hingga babak belur,. Aksi penganiayaan itu direkam dan videonya viral di media sosial.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa anak SD di Jombang tega menganiaya temannya? Diduga korban takut karena di lokasi kejadian ada teman pelaku.
Kepolisian masih mendalami motif pelaku yang dengan tega melakukan tindakan tersebut. Hanya saja hasil pemeriksaan sementara, antara korban dan pelaku memang memiliki permasalahan pribadi.
"Pelaku ini sudah kita amankan untuk dimintai keterangan sementara dengan beberapa barang bukti berupa pisau cutter," ujarnya. Adapun korban Gugum saat ini masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Al-Islam Bandung.
Dia menambahkan, lantaran pelaku masih di bawah umur, pihaknya akan menitipkan ke Balai Permasyarakatan (Bapas) Kemenkum HAM Bandung. "Jadi kita tidak tahan karena di bawah umur tadi," terangnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaBubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaOrangtua korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di kediaman kekasih SSA alias U di daerah Otista.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian sudah berkoordinasi ke Bapas, Dinas Sosial, juga Perlindungan Perempuan dan Anak dan ke psikolog untuk tahu latar belakang pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu terjadi di Jalan Tanjung Pura 2 RT 03/04, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin, 5 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaHP kemudian membawa korban ke sungai di Desa Tanah Merah yang berdekatan dengan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaKorban atas dugaan tindak pidana kekerasan dan penganiayaan sudah lapor.
Baca SelengkapnyaEmosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.
Baca Selengkapnya