Diduga dirampok, juragan angkot di Samarinda tewas bersama istrinya
Merdeka.com - Warga Jalan Cipto Mangunkusumo RT 9 Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur geger karena tewasnya juragan angkot Bahri bersama istrinya Tasnaeni, di rumahnya. Diduga keduanya menjadi korban perampokan.
Keterangan diperoleh, kedua suami istri itu ditemukan tidak bernyawa sekira pukul 15.00 WITA. Awalnya, seorang warga hendak mengambil angkot di rumah Bahri untuk dikemudikan, usai libur lebaran.
Saat itu, tidak ada terdengar suara dari dalam rumah, yang juga difungsikan sebagai bengkel mobil.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
"Pintu rumahnya tergembok dari luar, dipanggil berulang kali tidak keluar," kata warga sekitar lokasi kejadian, Hanafi kepada merdeka.com, Jumat (30/6).
Warga pun menaruh curiga, dan berinisiatif untuk mendobrak rumah Bahri. Terkejutnya warga, setelah melihat Bahri dan istrinya Tasnaeni, tewas bersimbah darah di ruang tamu.
"Iya, tadi si Bapak (Bahri) ditemukan di lantai. Sementara, istrinya ada di kasur. Dua-duanya penuh darah," ujar Hanafi.
Kondisi kedua korban tewas mengenaskan, dengan luka senjata tajam di antaranya di leher dan pinggang, dan juga anggota tubuh lainnya. Anehnya, tetangga tidak ada yang mendengar adanya kegaduhan dari rumah Bahri.
Namun demikian, tetangga sempat mendengar percakapan Tasnaeni, yang tidak dimengerti tetangganya. Warga menduga, Bahri dan Tasnaeni dirampok.
"Tidak ada suara ribut-ribut. Kami kira si ibu berbicara dengan suaminya subuh tadi," ungkap Hanafi.
Kepolisian dari Polsekta Samarinda Seberang bersama dengan Satuan Reskrim Polresta Samarinda yang tiba di lokasi, bergegas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Kedua suami istri ini adalah pengusaha angkutan umum. Sementara saat ini masih dilakukan penyelidikan ya," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arief Dewanto kepada wartawan di lokasi kejadian.
Kedua jenazah Bahri dan Tasnaeni, dibawa ke RSUD Abdul Wahab Syachranie Jalan Palang Merah, untuk dilakukan visum. Dari lokasi, kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, untuk menunjang penyelidikan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus kecelakaan Iptu Jarot telah naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaKeputusan menaikkan status penyidikan itu setelah polisi menemukan unsur pidana dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban tewas ditembak oleh rekannya pada Jumat, (22/11) sekira pukul 12.30 Wib dini hari di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaMotor Iptu Jarot sempat jatuh akibat kehilangan keseimbangan di Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca Selengkapnya