Diduga mau bongkar kuburan, 2 pelajar asal Bugis diamankan warga
Merdeka.com - Ikhsan Muhtifan (20) dan IA (14) yang masih berstatus pelajar asal Bugis terpaksa diamankan warga lantaran mengendap-endap ke kuburan membawa cangkul. Syukurnya, kedua remaja ini tidak jadi bulan-bulanan amukan warga lantaran keburu datang anggota Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas dari Polres Buleleng.
Informasi yang didapat, sekitar pukul 19.00 WITA terlihat oleh salah seorang warga, ada motor yang parkir di depan kuburan Desa Jinengdalem, Buleleng, Bali, Jumat (14/7). Karena merasa curiga, warga akhirnya menghubungi sejumlah warga lainnya untuk menyelidiki.
Kecurigaan warga ternyata benar, kedua remaja itu didapati sedang berjalan mengendap-endap sambil membawa cangkul. Warga langsung mengepung dan mengamankan kedua remaja untuk dibawa ke Kantor Perbekel Desa Jinengdalem.
-
Siapa yang menemukan kuburan anak-anak? Kuburan ini ditemukan saat penggalian berlangsung di kota kuno Tenedos, Bozcaada, tenggara Dardanelles.
-
Siapa yang mengubur dua bocah laki-laki tersebut? Kuburan tersebut ditemukan melalui penggalian yang dipimpin arkeolog dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, Jakub Niebylski.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
Warga menduga, kedua pemuda itu akan membongkar kuburan warga.
Perbekel Desa Jinengdalem, Ketut Ardika mengatakan, saat ini kedua pemuda yang diamankan warganya sudah diserahkan penanganannya ke Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja.
"Kami mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Makanya, kami langsung hubungi Reskrim di Polsek Kota dan keduanya diamankan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas," kata Ardika, Jumat (14/7).
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma membenarkan ada dua remaja yang diserahkan warga karena diduga akan membongkar kuburan. Bahkan menurutnya telah dilakukan pemeriksaan serta sudah menghubungi pihak keluarga dari kedua remaja ini.
"Untuk sementara keduanya telah kami amankan termasuk sepeda motor dan satu cangkul," ungkap Wiranata Kusuma.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, lanjut kata dia, kedua pemuda yang berasal dari Kelurahan Kampung Bugis itu berada tengah malam di kuburan membawa cangkul, tujuannya untuk mengambil barang-barang bekas upacara.
"Kebetulan di Desa Jinengdalem tadi sedang berlangsung ngaben (kremasi) massal dan kedua orang ini berencana mengambil barang-barang yang masih bisa dipergunakan, termasuk mengambil uang sesari yang ada di kuburan dengan membongkar timbunan barang-barang," pungkas Wiranata Kusuma.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaKedua ABG itu ditangkap saat polisi menggelar patroli.
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca Selengkapnya