Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga menipu, investor tambang ini ditangkap Polda Sultra

Diduga menipu, investor tambang ini ditangkap Polda Sultra Penipuan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), menangkap tersangka DR (56), Direktur PT Dharma Rosadi Internasional (DRI) yang diduga melakukan tindak pidana penipuan.

Panit 2 Unit 1 Subdit 3 Direskrimum Polda Sultra, Iptu Tribuana Roseno, di Kendari, Rabu, mengatakan tersangka dibekuk di Bandara Internasional Soekarno- Hatta saat akan bertolak ke luar negeri.

"Keberhasilan menangkap tersangka atas kerjasama dengan kantor Keimigrasian sehingga yang pelaku tidak memungkinkan memperoleh pasport resmi," kata Tribuana, seperti dikutip dari Antara, Rabu (11/6).

Penyidikan kasus sudah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan atau sudah P-21 sehingga dengan tertangkapnya tersangka sudah dapat dilimpahkan bersama barang bukti ke penuntut umum.

Beberapa waktu lalu penyidik akan menjemput tersangka di rumahnya di Bandung tetapi tidak ditemukan namun memperoleh informasi bahwa yang bersangkutan memiliki rumah di Australia dan Kuala Lumpur, Malaysia, katanya.

Polda Sultra berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro dan pihak Imigrasi agar mengeluarkan pencekalan terhadap tersangka.

"Dua pekan pasca keluarnya surat pencekalan tepatnya Senin malam (9/6) diperoleh informasi bahwa tersangka sudah dicegat oleh pihak Imigrasi di Bandara Soekarno Hatta, sehingga segera dijemput," katanya.

Kasus tersebut terungkap saat pihak CV Mallibu yang merupakan rekanan PT DRI melaporkan tersangka karena menunjukan gejala mengingkari perjanjian pinjaman uang sebesar Rp19 milliar dalam kaitan bisnis penjualan ore nikel.

Pada tahun 2011 lalu, PT DRI hendak mengekspor nikel ke luar negeri, tetapi volume nikel yang dimiliki tidak mencukupi sesuai kontrak perusahaan pembeli atau buyer, sehingga meminta tambahan ore nikel milik CV Mallibu.

Pada 10 Juni 2011, CV Mallibu menyerahkan cargo ore nikel sebanyak 55.000 WMT kepada PT DRI di Pomalaa Kabupaten Kolaka di atas kapal MV Nasco Pearl untuk diekspor ke Main Port China untuk memenuhi kontrak PT DRI dengan buyer dalam hal ini Hongkong Silver Group LTD.

Namun setelah pengapalan, pihak PT DRI tidak pernah membayar hasil penjualan ore milik CV Mallibu dengan alasan ore tersebut tidak laku atau tidak dibayarkan oleh buyer karena kadar rendah.

Sehingga atas kejadian itu, Hamid Thalib selaku Direktur CV Mallibu merasa tertipu dan dirugikan sekitar Rp 19 miliar dan melaporkan hal itu ke polisi. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Penangkapan Ujang Iskandar Anggota DPR F-NasDem di Bandara Soetta Usai ke Vietnam
Kronologi Penangkapan Ujang Iskandar Anggota DPR F-NasDem di Bandara Soetta Usai ke Vietnam

Ujang diamankan tim penyidik setelah mendapat kabar adanya riwayat penerbangan dari Vietnam menuju Indonesia

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Politikus NasDem Ujang Iskandar Ditangkap Kejagung di Bandara Soekarno-Hatta Terkait Kasus Korupsi
Detik-Detik Politikus NasDem Ujang Iskandar Ditangkap Kejagung di Bandara Soekarno-Hatta Terkait Kasus Korupsi

Tidak banyak yang bisa dilakukan mantan bupati Kotawaringin tersebut.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR F-NasDem Ujang Iskandar Ditangkap Kejagung di Bandara Soekarno-Hatta
Anggota DPR F-NasDem Ujang Iskandar Ditangkap Kejagung di Bandara Soekarno-Hatta

Ujang ditangkap usai terjerat kasus korupsi penyimpangan dana penyertaan modal dari pemda Kota Waringin Barat.

Baca Selengkapnya
Lewat Bandara Soekarno-Hatta, Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Indonesia
Lewat Bandara Soekarno-Hatta, Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Indonesia

Mentan sempat hilang kontak di Eropa usai dikabarkan jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat

Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.

Baca Selengkapnya
Petugas Pungli Turis Masuk Bali, Imigrasi Ngurah Rai Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Kasi Pemeriksa
Petugas Pungli Turis Masuk Bali, Imigrasi Ngurah Rai Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Kasi Pemeriksa

Permohonan penangguhan penahanan tersebut diajukan untuk memberikan kesempatan pihaknya juga memeriksa yang bersangkutan di internal.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Trading Forex, Warga India Tertipu Rp3,5 Miliar
Waspada Penipuan Modus Trading Forex, Warga India Tertipu Rp3,5 Miliar

Namun bisnis mandek pada bulan 9 sampai 12. Ternyata keuntungan yang dijanjikan tidak dibayarkan.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian DPO Kasus Robot Trading Viral Blast Global Putra Wibowo, Dibekuk di Bangkok
Akhir Pelarian DPO Kasus Robot Trading Viral Blast Global Putra Wibowo, Dibekuk di Bangkok

Kerugian dalam kasus tersebut kurang lebih Rp1,8 triliun. Sementara jumlah korbannya mencapai 11.930 orang.

Baca Selengkapnya
Turis Inggris Curi Truk dan Terobos Bandara I Gusti Ngurah Rai Bikin Panik Pengunjung
Turis Inggris Curi Truk dan Terobos Bandara I Gusti Ngurah Rai Bikin Panik Pengunjung

Saat itu truk sedang parkir di depan Toko Timbul Mora Ceramic.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah

Tersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.

Baca Selengkapnya
Sopir Taksi di Bali Bawa Kabur Tas Berisi Uang Puluhan Juta Rupiah Milik Turis Perancis
Sopir Taksi di Bali Bawa Kabur Tas Berisi Uang Puluhan Juta Rupiah Milik Turis Perancis

Bukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.

Baca Selengkapnya
Ada Dugaan Pencucian Uang, Polda Jateng ungkap Fakta di Balik Tambang Emas Ilegal Banyumas
Ada Dugaan Pencucian Uang, Polda Jateng ungkap Fakta di Balik Tambang Emas Ilegal Banyumas

Kasus tambang emas ilegal di Banyumas begitu menggemparkan publik setelah ada delapan pekerja yang terjebak di sana.

Baca Selengkapnya