Diduga pungli, pejabat imigrasi Sukabumi kena OTT
Merdeka.com - Petugas dari Tindak Pidana Korupsi Kriminal Khusus Polda Jabar melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap seorang penyelenggara negara. Bambang Priambodo, petugas Imigrasi Klas IIA Sukabumi dan dua calo diamankan karena terlibat praktik percaloan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, OTT dilakukan di Kantor Kementerian Hukum dan HAM pada Rabu (20/9) lalu. OTT dilakukan berdasarkan laporan warga yang diduga adanya penyimpangan dalam pembuatan paspor terhadap pemohon.
"OTT dilakukan diduga adanya penyimpangan dalam pembuatan paspor terhadap para pemohon paspor baru non elektronik dengan cara meminta tarif di luar aturan yang sebenarnya tidak sesuai dengan SOP," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/9).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang menangkap OPM? 'Saya kasih tahu, dia bukan kriminal, dia cuma OPM. Kapan lagi ini satu anak Timur membantu Polisi menangkap OPM,'
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Bambang yang sudah bekerja sama dengan calo itu memasang tarif Rp 1,2 juta sampai Rp 1,5 juta bagi para pemohon pembuat paspor baru non elektronik. Bambang yang merupakan petugas Kasubsi lalu lintas kementerian di kantor imigrasi kelas II Sukabumi Gol III B dinilai telah berbuat pungli.
Padahal menurut PP No 10 thn 2015 atas perubahan PP No 45 thn 2014 biaya pembuatan paspor baru itu yakni Rp 335.000. "Tindakan mengkormesilkan untuk mencari keuntungan tersebut akhirnya oleh Saber Pungli ditindak," jelasnya. Saat di OTT Tim Saber Pungli menemukan beberapa berkas pemohon, uang tunai Rp 7,2 juta, dan print out satu bulan terakhir.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 5 ayat (2), pasal 5 ayat 1 huruf A dan B, pasal 11, pasal 12 huruf (A), pasal 12 huruf (B), pasal 12 hurup (B) dan pasal 55 atau pasal 56 KUHP. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arteria menjelaskan Kejaksaan Tinggi memanipulasi OTT dengan berpura-pura memberi uang ke petugas imigrasi
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang apa yang membuat petugas imigrasi terjaring OTT.
Baca Selengkapnya(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaDua petinggi Kejari Bondowoso dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaOTT ini terkait kasus korupsi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBelum bisa dijelaskan secara rinci sejak kapan pungli dilakukan. Saat ini, kasus pungli ini mash terus didalami.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.
Baca SelengkapnyaAdapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.
Baca SelengkapnyaKedua jaksa yang terlibat korupsi itu dipecat sementara
Baca Selengkapnya