Diguyur hujan, puluhan papan bunga di Mapolda Sumsel roboh
Merdeka.com - Diguyur hujan disertai angin, puluhan papan bunga di halaman Mapolda Sumsel roboh. Papan bunga itu dikirim dari masyarakat dan perusahaan sebagai bentuk dukungan terhadap polri dan TNI dalam menindak radikalisme dan premanisme.
Robohnya puluhan papan bunga itu terjadi saat hujan dengan intensitas sedang mengguyur Kota Palembang, Kamis (4/5) sore. Sontak, anggota polisi dan masyarakat yang sedang berada di sekitar masjid kaget dengan suara dari papan bunga yang roboh.
Menurut salah seorang warga, Antoni (43), papan bunga itu roboh begitu cepat dan nyaris bersamaan. Terdengar juga suara dari papan-papan bunga di depan pagar mapolda yang turut roboh.
-
Apa yang terjadi pada polisi itu? Briptu RWD sempat mejalani perawatan medis di ruangan ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto karena menderita luka bakar 96 persen. Namun, nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (9/6) pukul 12.55 Wib.
-
Dimana kejadian itu terjadi? Dikutip dalam video akun TikTok rudii.wtp yang kemudian diunggah ulang akun memomedsos, Rabu (3/7) terlihat si suami di panggung memegang mikrofon.Tampaknya pria yang mengenakan batik itu akan bernyanyi bersama biduan.Tanpa diduga sang istri naik ke panggung langsung marah-marah.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap warga? “Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,“ ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12).
-
Siapa yang menjadi korban kerusuhan? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Hujannya tidak terlalu deras, tapi papan-papan bunga itu langsung roboh, memang sempat ada angin," ungkap Antoni, Kamis (4/5).
Pantauan merdeka.com, mayoritas yang roboh berada di halaman dan di pinggir jalan raya, atau di samping flu over. Belum nampak petugas atau karyawan penyedia papan bunga yang memperbaikinya.
Karangan bunga itu telah terpasang sejak empat hari lalu. Awalnya hanya terpasang di dalam pagar, kini telah memenuhi luar pagar Mapolda Sumsel. Tulisan yang tercantum mayoritas sebagai bentuk dukungan masyarakat kepada kepolisian untuk memberantas radikalisme dan premanisme di Bumi Sriwijaya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaKeempat daerah itu adalah Kabupaten Musi Rawas, Empat Lawang, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ulu Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya menyusul pernyataan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono di Mapolresta Padang, Minggu (23/6).
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPenampakan burung Kuau Raja yang sempat dinyatakan punah sejak puluhan tahun lalu, namun kini muncul kembali.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya