Diiming-iming Uang, Bocah Penjual Piscok di Palembang Disuruh Onani oleh Sekelompok Pemuda
Dalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.
Diiming-iming Uang, Bocah Penjual Piscok di Palembang Disuruh Onani oleh Sekelompok Pemuda
Seorang bocah penjual pisang coklat (piscok) keliling inisial DK (12) dipaksa onani oleh sekelompok pemuda. Ironisnya perbuatan itu direkam pelaku dan disebarluaskan di media sosial.
Kejadian itu diketahui terjadi di sebuah kedai makan di Jalan Balap Sepeda, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Selasa (27/2) malam. Korban diketahui kerap berjualan piscok keliling di sekitar itu.
Dalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani. Para pelaku akan memberikan uang sebesar Rp250 ribu jika bocah itu bersedia melakukannya di depan umum.
Parahnya lagi, si bocah dipinjami ponsel oleh salah satu pemuda untuk menonton cewek-cewek seksi di medsos.
Alhasil, korban menontonnya sambil memegang HP di tangan kiri di atas meja, sedangkan tangan kanannya melakukan onani.
Saat adegan berlangsung, para pemuda itu merekamnya sambil tertawa. Mereka seakan terhibur dengan kelakuan si bocah.
Video memilukan tersebut sontak menjadi perhatian Anggota DPR RI Ahmad Sahroni. Politisi Partai NasDem itu pun turut mem-posting video-video tersebut di akun Instagram pribadinya.
"Ini kira-kira wajib ditangkap enggah sih orang yang merusak si anak kecil?" begitu narasi dalam akun IG @ahmadsahroni88 seperti dikutip merdeka.com, Jumat (1/3).
Postingan Ahmad Sahroni mendapat 1.885 komentar netizen. Warganet menyesalkan aksi kawanan pemuda tersebut dan meminta pihak berwajib memprosesnya secara hukum.
"Kami malu bang, ada kelakuan manusia di Palembang seperti ini," tulis @palembang.berejo.
"Cari, tangkap, kasih balsem bijinya," sambung @idrismaulana.