Dikira Wanita Hamil, Potongan Tubuh Sangkut di Mangrove Ternyata Pria Dimangsa Buaya
Merdeka.com - Potongan tubuh manusia yang tersangkut di pohon bakau di Muara Oli'O, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Senin (13/2). Dari proses autopsi itu diketahui bahwa potongan tubuh dari pinggang ke kaki itu berjenis kelamin pria yang diduga dimangsa buaya.
Kasubbiddokpol Biddokkes NTT AKBP dr Edi Syahputra Hasibuan memaparkan, potongan tubuh manusia itu warna kulitnya kuning langsat. Wajah atau kepala, leher, bahu dan kedua alat gerak atas, dada, punggung, dan perut, tidak ditemukan.
Edy Hasibuan dan tim menyimpulkan, luka pada potongan tubuh itu identik dengan luka akibat digigit binatang buas karena seperti bekas cabikan atau gigitan buaya.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana fosil buaya terpenggal ditemukan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Bagaimana fosil buaya terpenggal ditemukan? Kedua fosil subfosil dari gharial menunjukkan banyak tanda-tanda serangan yang kasar, bahkan ada kasus kepala yang dipenggal. Analisis lebih lanjut, para peneliti mengaitkan luka-luka fatal ini dengan keberadaan senjata yang digunakan oleh manusia pada periode tersebut.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Apa yang ditemukan di perut mumi buaya? Para peneliti memindai mumi buaya berusia 3.000 tahun dan menemukan di dalam perut hewan purba itu ada kait perunggu.Buaya sepanjang 2,2 meter itu mati sebelum bisa mencerna seekor ikan yang ditemukan utuh di sekitar kail di perutnya.
"Sebab pasti kematian sangat sulit ditentukan karena hanya berupa body part dari perut sampai ke kaki. Tulang paha kiri diambil untuk sampling pemeriksaan lanjutan yaitu, pemeriksaan DNA," jelasnya.
Sementara tubuh jenazah yang dikira orok bayi yang ditemukan bersamaan dengan potongan tubuh itu dipastikan bukanlah jenazah manusia, melainkan bangkai seekor hewan seperti monyet atau kucing.
"Jenazah yang hampir utuh serta berdasarkan pemeriksaan dari tulang-tulang tengkorak dan tulang-tulang lainnya, jenazah tersebut bukanlah jenazah manusia, tetapi jenazah seekor hewan seperti monyet atau kucing. Saat dilakukan pemeriksaan waktu kematian sekitar 1-2 minggu dari sejak dilakukan pemeriksaan," tutup Edi Hasibuan.
Sebelumnya, masyarakat Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) digegerkan dengan ditemukannya jenazah yang sudah tidak utuh, Sabtu (11/2). Warga menduga jenazah itu perempuan yang sedang hamil karena mereka mengira menemukan orok bayi bersama jenazah itu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaPihak KBRI dan aparat berwenang di Timor Leste sedang melakukan investigasi dan akan disampaikan untuk dipublikasikan terkait identitas korban.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca Selengkapnya