Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinilai ICW tak transparan, ini tanggapan Kementerian Kelautan & Perikanan

Dinilai ICW tak transparan, ini tanggapan Kementerian Kelautan & Perikanan Susi Pudjiastuti di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan. ©handout/humas Kementerian Kelautan dan Perikanan

Merdeka.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat dari Rp 994 triliun belanja barang dan jasa pemerintah pada 2017 lalu, hanya Rp 908 triliun yang dilaporkan di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Di beberapa lembaga negara, ICW menemukan total anggarannya tidak dapat diakses oleh publik sehingga tidak bisa dihitung berapa anggaran belanja barang dan jasa yang tidak dipublikasikan.

Salah satu lembaga pemerintah yang dinilai tidak transparan dalam hal ini ialah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). KKP pun menanggapi hal ini melalui Irjen KKP, Muhammad Yusuf.

Kepada wartawan, Yusuf menyampaikan pihaknya telah mengunggah atau meng-'entry' data ke LKPP terkait pengadaan barang dan jasa. Tapi proses 'entry' berjalan lamban. Salah satunya karena karakter pengadaan jasa di KKP meliputi beberapa faktor.

"Misalnya tentang pihak penerima. Ketika kita memberikan ada beberapa kriteria seperti harus berbadan hukum, harus jelas," jelasnya di Kantor KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).

Dia juga beralasan data-data tersebut tidak mudah diperoleh. Akibatnya pihaknya tidak bisa melakukan entry dengan cepat dan lengkap. Yusuf juga menyebut ada keteledoran dari stafnya dalam proses pengunggahan sehingga tidak tergambar dengan jelas dan konkret di laman LKPP.

"Dan memang ada keteledoran dari staf kami. Tapi ini bukan kesengajaan," cetusnya.

Dia menyampaikan di situs web LKPP, KKP sudah mengunggah Rp 7 triliun lebih anggaran pengadaan barang dan jasa atau untuk 11.191 paket. Yusuf juga menegaskan lembaganya selalu transparan. Dia juga mengaku selalu melakukan pendampingan dalam proses perencanaan anggaran.

"Untuk laporan 2017 ini kami mereview dan tidak ada satu pun laporan yang sifatnya melanggar hukum dan tidak ada dana yang bocor," klaimnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ICW Beberkan Dugaan Kejanggalan Polri Beli Gas Air Mata
ICW Beberkan Dugaan Kejanggalan Polri Beli Gas Air Mata

Temuan tersebut dilakukan berdasarkan pengumpulan informasi berbasis sumber terbuka.

Baca Selengkapnya
BPK Ungkap KPU Kelebihan Bayar Miliaran Rupiah di Tahun 2022
BPK Ungkap KPU Kelebihan Bayar Miliaran Rupiah di Tahun 2022

Ketua KPU, Hasyim Asy’ari pengguna anggaran tidak hanya dilakukan KPU Pusat, melainkan Provinsi sampai Daerah/Kabupaten.

Baca Selengkapnya
ICW dan KontraS Surati KPU Minta Buka Anggaran Sirekap dan Sikadeka
ICW dan KontraS Surati KPU Minta Buka Anggaran Sirekap dan Sikadeka

Mereka menilai sistem Sikadeka KPU pun memiliki masalah serupa.

Baca Selengkapnya
Pertengahan Tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Surplus Rp40,76 Triliun
Pertengahan Tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Surplus Rp40,76 Triliun

Total produksi ikan di semester I 2024 sebanyak 11, 81 ton.

Baca Selengkapnya
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster

Pung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri KKP Trenggono usai Diperiksa 2,5 Jam: Saya Membantu KPK
Menteri KKP Trenggono usai Diperiksa 2,5 Jam: Saya Membantu KPK

Trenggono hanya menjelaskan perihal peristiwa kejadian korupsi pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
Menteri KKP Dicecar Soal Hubungannya dengan Anak Perusahaan BUMN Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa
Menteri KKP Dicecar Soal Hubungannya dengan Anak Perusahaan BUMN Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa

Menteri KKP menjelaskan peristiwa soal pengadaan barang dan jasa PT Telemedia Onyx Pratama (TOP).

Baca Selengkapnya
BPK Temukan Kelemahan dalam Laporan Keuangan Polri: Belanja Barang Tidak Gambarkan Kondisi Sebenarnya
BPK Temukan Kelemahan dalam Laporan Keuangan Polri: Belanja Barang Tidak Gambarkan Kondisi Sebenarnya

BPK menemukan kelemahan dalam penggunaan langsung penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang tanpa melalui mekanisme anggaran.

Baca Selengkapnya
Pagu Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2025 Turun Jadi Rp6,22 Triliun
Pagu Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2025 Turun Jadi Rp6,22 Triliun

Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp6,22 triliun.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum

Diduga transaksi keuangan itu untuk kepentingan penggalangan suara.

Baca Selengkapnya
AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini
AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini

SAP melalui agen-agen tertentu terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis.

Baca Selengkapnya
Usut Korupsi Pembangunan 488 Toilet Telan Anggaran Rp96 Miliar, KPK Bentuk Tim Khusus
Usut Korupsi Pembangunan 488 Toilet Telan Anggaran Rp96 Miliar, KPK Bentuk Tim Khusus

Alex meminta masyarakat bersabar menunggu kinerja tim penyelidik yang tengah mengumpulkan bukti.

Baca Selengkapnya