Dinkes: 5.000 Anak Usia 0-17 Tahun di Bali Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Provinsi Bali mencatat sekitar 5.000 anak usia 0-17 tahun di Pulau Dewata sempat terpapar Covid-19 atau sekitar 10 persen dari total kasus yang terkonfirmasi.
"Dengan kegiatan vaksinasi untuk anak umur 12-17 tahun yang dilakukan secara serentak, mulai 5 Juli, harapan kami tentu kasus Covid-19 pada anak-anak akan bisa dicegah," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya di Denpasar, dilansir Antara, Selasa (6/7).
Dengan demikian, diharapkan kasus positif Covid-19 di Pulau Dewata secara keseluruhan dapat menurun secara signifikan
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Hingga 5 Juli 2021, total kasus positif Covid-19 di Provinsi Bali yang terkonfirmasi sebanyak 51.899 orang. Jumlah pasien yang sudah sembuh sebanyak 47.760 orang (92,02 persen), jumlah kasus aktif sebanyak 2.547 orang (4,91 persen) dan yang meninggal dunia 1.592 orang (3,07 persen).
Suarjaya menambahkan, vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun bisa dijalankan di seluruh fasilitas kesehatan dan pusat-pusat vaksinasi massal yang telah dibentuk, baik oleh Pemerintah Provinsi Bali maupun pemerintah kabupaten/kota.
"Saya harap orang tua jangan khawatir, vaksin ini aman dan tentu saja efektif untuk mencegah Covid-19. Untuk jenis vaksin kami berikan jenis Sinovac dengan jangka waktu empat minggu, kemudian diberikan suntikan dosis kedua," ucapnya.
Sebelumnya Gubernur Bali Wayan Koster dalam acara pencanangan vaksinasi serentak untuk anak usia 12-17 tahun di SMAN 4 Denpasar pada Senin (5/7) mengatakan Pemerintah Provinsi Bali menyelenggarakan program vaksinasi tersebut merupakan hasil dari arahan Presiden Joko Widodo.
Selain itu, kegiatan vaksinasi juga merupakan arahan dari Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Kesehatan dan segenap jajaran pemerintah pusat agar Provinsi Bali melakukan percepatan vaksinasi.
"Jumlah penduduk Bali yang mencapai 4,3 juta orang, dimana sekitar 3 juta orang akan divaksinasi. Sampai saat ini jumlah yang divaksinasi suntik pertama telah mencapai 2,3 juta orang atau 77 persen," ujarnya.
Program vaksinasi untuk siswa SMP/SMA yang dicanangkan mulai 5 Juli 2021 di sembilan kabupaten/kota di Bali adalah salah satu upaya untuk mencapai target 3 juta vaksinasi.
Mengenai target vaksinasi ini, Koster menyatakan semua siswa SMA/SMK dan SMP atau sederajat di seluruh Bali akan ditarget mengikuti program tersebut. Paling lambat 10 Juli 2021, semua anak-anak usia 12-17 tahun sudah semua divaksinasi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaJumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca Selengkapnya