Dinkes: Akses Jamban Warga Jateng Capai 95,6%, 3,4% Masih BAB Sembarangan
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan akses jamban bagi penduduk Jawa Tengah sudah mencapai 95,6 persen di tahun 2021. Persentase ini mengalami peningkatan sejak 2013.
Dalam webinar mengenai stop buang air besar sembarangan atau populer dengan istilah open defecation free (ODF), Yulianto menyampaikan pemaparan bahwa pada 2013 persentase penduduk Jawa Tengah yang memiliki sanitasi berupa jamban hanya 54 persen.
"Tahun 2013 itu akses jamban itu hanya 54 persen tetapi terus meningkat sehingga sampai saat ini 95,6 persen," ucap Yulianto, Kamis (14/10).
-
Di mana air bersih semakin menipis? Contohnya, di Australia sebagian besar airnya berasal dari air hujan yang masuk ke saluran air utama yang mereka miliki.
-
Dimana wilayah di DIY yang berpotensi kekurangan air bersih? Di Kabupaten Kulon Progo, tercatat ada 6 dari 12 kecamatan yang berpotensi kekurangan air bersih sebagai dampak dari kemarau pada 2024.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Bagaimana warga mengatasi kesulitan air di Jawa Tengah? Warga pun terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.'Kondisinya sudah berlangsung sebulan ini. Padahal kebutuhan air ini untuk memasak dan mandi,' kata Suratmi, salah seorang warga Desa Garangan yang terdampak kekeringan, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (18/9).
-
Bagaimana cara Bantul meminimalisir sampah? langkah selanjutnya adalah bagaimana cara meminimalisir kemasan makanan dan minuman dalam kegiatan di masyarakat maupun kegiatan kedinasan pada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bantul.
Yulianto menyebutkan di 2021 tersisa 3,4 persen warga masih buang air besar sembarangan.
Namun demikian, peningkatan jumlah jamban di Jawa Tengah sebenarnya baru terjadi pada 2017. Sebab dalam kurun 2013-2016 desa ODF berada di angka 200-500 desa.
Pada 2017, desa ODF meningkat tajam menjadi 2.728 desa dan secara menerus meningkat hingga 2021 desa ODF sebanyak 7.039 desa.
Yulianto menjelaskan alasan kurun 2013-2016 tidak mengalami penambahan signifikan atas jumlah jamban karena belum adanya advokasi dari Bupati / Wali Kota.
"Desa ODF 2013-2016 ya kita berjalan begitu saja belum ada vokasi pada kepala daerah kabupaten kota namun demikian mulai 2017 sudah mulai meningkat," jelasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia ini menekankan, pentingnya memperhatikan isu-isu semacam ini dalam kepemimpinan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWalaupun masalah sampah belum selesai, namun Sri Sultan HB X optimis kabupaten/kota mampu mengelola sampah secara mandiri
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Citarum yang berada di Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, kembali menjadi sorotan. Sungai itu viral tertutup sampah.
Baca SelengkapnyaKepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu dr Murni Hutapea mengatakan saat ini semua warga sudah memiliki akses sanitasi yang baik.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaPiala Adipura terakhir diraih Banyuwangi pada tahun 2017.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaVolume sampah harian yang terus meningkat dan daya tampung TPA yang terbatas, masalah sampah menjadi bom waktu yang siap meledak.
Baca SelengkapnyaAir minum layak di Indonesia telah mencapai 92,96 persen, namun akses air minum aman baru sekitar 11,8 persen.
Baca SelengkapnyaCalon wakil gubernur Jakarta Rano Karno bicara mengenai masalah-masalah di wilayah Jakarta yang perlu diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPengurangan sampah di Kota Bandung telah tercapai 70,14 persen.
Baca Selengkapnya