Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diperiksa KPK, M Taufik dicecar soal perusahaan penggarap reklamasi

Diperiksa KPK, M Taufik dicecar soal perusahaan penggarap reklamasi M Taufik. ©2017 merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami bukti-bukti dugaan suap korporasi kepada anggota DPRD DKI Jakarta terkait pembahasan 2 Raperda reklamasi teluk Jakarta. Proses penyelidikan itu ditandai dengan pemanggilan wakil ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan kasus ini masih berkaitan dengan kasus yang menjerat mantan anggota DPRD DKI Jakarta sekaligus terpidana penerimaan suap oleh Muhammad Sanusi dan mantan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja, selaku pemberi suap.

"Setelah putusan pengadilan untuk beberapa pihak dalam kasus suap pembahasan dua Raperda sedang didalami," ujar Febri, Selasa (31/10).

Namun Febri enggan menjelaskan lebih jauh mengenai kasus tersebut mengingat masih pada tahap penyelidikan. ‎"Yang pasti kami sedang mendalami fakta yang pernah ada sebelumnya," kata Febri.

Sementara Taufik usai diperiksa KPK, mengakui ditelisik penyelidik mengenai sepak terjang beberapa korporasi atau perusahaan terkait kasus suap itu. KPK menduga ada keputusan direksi sebuah perusahaan, sehingga akhirnya menyuap anggota DPRD‎ DKI Jakarta.

Disinggung apakah perusahaan yang ditanyai penyelidik adalah Agung Sedayu Group dan Agung Podomoro Land, Taufiq mengamininya.‎

"Soal korporasi berkaitan dengan Pulau D dan Pulau G. Dua itu ditanya (Agung Sedayu dan Agung Podomoro)," kata Taufik di halaman kantor KPK, Jakarta.

Selain itu Taufik juga ditelisik soal perusahaan penggarap reklamasi Pulau D dan Pulau G.

Diketahui, pulau D reklamasi Jakarta digarap PT Kapuk Naga Indah yang merupakan anak perusahaan PT Agung Sedayu Grup, sementara Pulau G digarap oleh PT Muara Wisesa yang merupakan anak perusahaan PT Agung Podomoro Land.

Nama Taufik sempat mencuat dalam penyidikan perkara suap yang menjerat Sanusi dan Ariesman. Bahkan, dalam dakwaan KPK terhadap Ariesman, Taufik disebutkan turut hadir dalam pertemuan bersama Bos PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Agun di Taman Golf Timur II Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada pertengahan Desember 2015 lalu. ‎

Selain Taufik, pada pertemuan yang disebut membahas percepatan pembahasan dua Raperda tersebut juga turut dihadiri Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi, anggota Balegda DKI, Sanusi dan M Sangaji, dan Ketua Pansus Reklamasi Selamat Nurdin.

Sementara dalam penyelidikan perkara ini, KPK juga telah meminta keterangan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Cecar Menhub Budi Karya soal Pengawasan Proyek Jalur Kereta Api
KPK Cecar Menhub Budi Karya soal Pengawasan Proyek Jalur Kereta Api

Budi Karya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 26 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Kaitan Penggeledahan Kantor Kementerian ESDM dengan Korupsi Eks Gubernur Malut
KPK Ungkap Kaitan Penggeledahan Kantor Kementerian ESDM dengan Korupsi Eks Gubernur Malut

KPK menggeledah kantor Direktorat Jendral (Ditjen) Minerba pada Kementerian ESDM Rabu (25/7) kemarin.

Baca Selengkapnya
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung

Laporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Karya Diperiksa KPK Sebagai Saksi Kasus Proyek Jalur Kereta Pekan Ini
Menhub Budi Karya Diperiksa KPK Sebagai Saksi Kasus Proyek Jalur Kereta Pekan Ini

KPK telah menetapkan 10 tersangka terkait kasus ini

Baca Selengkapnya
Menteri KKP Dicecar Soal Hubungannya dengan Anak Perusahaan BUMN Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa
Menteri KKP Dicecar Soal Hubungannya dengan Anak Perusahaan BUMN Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa

Menteri KKP menjelaskan peristiwa soal pengadaan barang dan jasa PT Telemedia Onyx Pratama (TOP).

Baca Selengkapnya
Hari Ini, KPK Panggil Menhub Budi Karya Terkait Dugaan Suap Pembangunan Jalur Kereta
Hari Ini, KPK Panggil Menhub Budi Karya Terkait Dugaan Suap Pembangunan Jalur Kereta

Dalam perkara ini, penyidik KPK telah menetapkan sepuluh orang sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM Terkait Korupsi Izin Tambang di Maluku Utara
KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM Terkait Korupsi Izin Tambang di Maluku Utara

Penggeledahan ini terkait dugaan penerimaan suap, gratifikasi serta pencucian uang dengan tersangka mantan Gubernur Maluku, Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita

Tessa mengatakan tim penyidik KPK saat ini sedang mendalami berbagai alat bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut untuk disertakan dalam berkas perkara.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara

KPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
Geledah 10 Lokasi, KPK Temukan Bukti Dugaan Korupsi Telkom Grup
Geledah 10 Lokasi, KPK Temukan Bukti Dugaan Korupsi Telkom Grup

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah 10 lokasi terkait dugaan korupsi pengadaan fiktif pada perusahaan BUMN, PT Telkom Grup.

Baca Selengkapnya