Dirjen PFM Kemensos Imbau Pemda Aktif Perbarui Data Warga Miskin
Merdeka.com - Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) Andi ZA Dulung mengimbau pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota agar membuat posko pengaduan masyarakat terkait data penerima bantuan iuran (PBI).
Seperti diketahui, Kemensos akan menonaktifan 5.227.852 orang dari PBI program Jaminan Kesehatan Nasional. Penonaktifan ini merupakan bagian dari pemutakhiran data agar bantuan tepat sasaran.
"Tolong kepada teman-teman di daerah untuk membuka posko seandainya ada data orang yang dikeluarkan tersebut ternyata sakit dan benar-benar miskin, maka dapat diusulkan kepada Kementerian Sosial," ujar Dirjen PFM Kemensos Andi, pada acara Rapat Koordinasi Penyusunan Pagu Pusat dan Dekonsentrasi Program Penanganan Fakir Miskin Tahun 2020 di Bali, Kamis, 1 Agustus 2019.
-
Kenapa Kemensos melakukan perbaikan data DTKS? Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Dimana Kemensos mengusulkan pembaruan data? 'Karena itulah saya meminta pemerintah daerah untuk aktif memperbarui data secara berkala,' ujarnya pada para kepala daerah yang turut hadir dalam pertemuan tersebut melalui zoom meeting.
-
Bagaimana cara Kemensos mengusulkan perbaikan data? 'Sejak awal saya menjabat sebagai Menteri Sosial, saya menerima banyak surat cinta dari BPK, BPKP atau lembaga lain yang isinya data kami tidak berintegritas. Kemudian ada juga masalah transparansi dan regulasi data bansos. Dari sanalah kami bertekad melakukan perbaikan,' ujar Mensos Risma.
-
Siapa yang ngakuin nggak ada backup data di PDN Surabaya? Akibatnya data-data yang berada di dalamnya terkunci. Terlebih pemerintah mengakui tidak ada back up data.
-
Apa itu Kilangan di Banten? Konon, saat itu sudah ada pabrik gula dengan teknologi sederhana di wilayah Banten Lama bernama Kilangan. Kilangan ini merupakan tempat untuk menggiling tebu, dengan menggunakan batu besar serta tenaga hewan kerbau.
-
Siapa yang berwenang menetapkan data DTKS? Sesuai Undang-Undang No 13 tahun 2011, Mensos hanya berwenang menetapkan, dan bukan mengubah atau mengusulkan data.
Sebelum dilakukan penonaktifan data PBI, Dirjen PFM menjelaskan bahwa nanti akan ada surat edaran dari Menteri Sosial terkait usulan data PBI. Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa Kementerian Sosial akan melakukan pembersihan data peserta PBI.
"Hasil penelusuran Pusdatin Kemensos ditemukan sekitar 5 juta jiwa tidak terdaftar dalam BDT (Basis Data Terpadu). Oleh sebab itu, data dibersihkan dan digantikan dengan data dari BDT dengan jumlah yang sama," ucap Dirjen PFM.
Pemutakhiran data dilakukan dengan menghapus peserta yang dinilai tidak layak terdaftar sebagai PBI (inclussion error), dan mendaftarkan individu yang lebih layak menjadi PBI tapi datanya belum terdaftar (exclussion error).
Apabila ternyata masih ada penduduk miskin tidak mampu dari nama yang digantikan tersebut dan ia memenuhi syarat untuk menerima PBI, maka pemerintah daerah harus segera mengusulkan kepada Kemensos agar orang tersebut masuk dalam BDT dan menerima PBI.
"Oleh sebab itu, pemerintah daerah harus segera aktif memperbarui data terpadu," kata Dirjen PFM.
Survei: BPNT Memuaskan
Pada rakor tersebut, Dirjen PFM menyinggung tentang target Kemensos bahwa transformasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Rastra harus rampung pada September 2019.
Untuk mewujudkannya, Kemensos memperluas transformasi BPNT di tiga wilayah yakni Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Jawa Timur, dengan sasaran 15,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di 514 kabupaten/kota di Indonesia.
BPNT turut berperan dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di Indonesia sebesar 9,41 persen, atau setara dengan 25,14 juta penduduk pada Maret 2019.
©2019 Merdeka.comJika dibandingkan dengan September 2018 lalu, angka kemiskinan di Indonesia turun 0,25 persen dari 9,66 persen. Artinya, terjadi penurunan dari 9,66 persen ke 9,41 persen, atau turun 530 ribu jumlah penduduk miskin dari rentang September 2018 hingga Maret 2019.
Bahkan, kehadiran BPNT pun dinilai memuaskan. MicroSave Consulting Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI dan Bill & Melinda Gates Foundation merlis hasil riset mengenai pelaksanaan BPNT sepanjang 2018. Sebanyak 96 persen Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan 89 persen e-warong menyatakan puas terhadap pelaksanaan BPNT. Proses BPNT juga dinilai mudah dan nyaman.
Keberhasilan BPNT ini berkat dilaksanakannya upaya 6T, yaitu tepat sasaran, harga, jumlah, mutu, waktu dan administrasi dalam penanganan fakir miskin di Indonesia. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi Warga Jakarta bisa cek status penerimaan bansos melalui link ini
Baca SelengkapnyaDinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaKemenko PMK telah memanfaatkan data PK sebagai basis data Pensasaran Percepatan Penurunan Kemiskinan EKtrem (P3KE).
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca SelengkapnyaKemendagri terus melakukan pembenahan akan keamanan data untuk mengantisipasi maraknya kejahatan digital.
Baca SelengkapnyaData tersebut ditemukan dari uji sampling yang dilakukan oleh pengawas lapangan di seluruh desa/kelurahan yang jumlah mencapai 442.
Baca Selengkapnya“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI
Baca SelengkapnyaKementerian PAN-RB diminta segera melakukan audit menyeluruh terkait data tenaga honorer atau non ASN dengan melibatkan BKN.
Baca SelengkapnyaWahyu mengatakan pengurangan jumlah pemilih tersebut, karena memang ketika dilakukan coklit ada warga yang telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal dan lain
Baca SelengkapnyaPPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaMuhadjir Effendy mengatakan, ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Gus Ipul sebagai Mensos.
Baca Selengkapnya