Disebut terima bantuan dari tersangka Mujianto, ini kata Kapolda Sumut
Merdeka.com - Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw meluruskan informasi terkait polemik bantuan yang diterima polisi dari Mujianto, tersangka kasus penipuan. Jenderal bintang dua ini mengaku tidak mengetahui jika bantuan itu akan diserahkan pengusaha yang baru ditangguhkan penahanannya itu.
"Status penangguhan (Mujianto) saya nggak ingat. Artinya saat itu saya diundang Dansat Brimob 'Pak ini ada penyerahan bantuan dari Buddha Tzu Chi', ngomongnya hanya gitu, Buddha Tzu Chi'" kata Paulus kepada wartawan di Medan, Rabu (7/3).
"(Saya) nggak tahu Mujianto yang datang," lanjutnya.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Bagaimana KPK mengungkap kasus suap di Basarnas? Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar jam 14.00 WIB di jalan raya Mabes Hankam Cilangkap, Jakarta Timur dan di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam OTT, KPK amankan 11 orang dan menyita goodie bag berisi uang Rp999,7 Juta.
Keberadaan Mujianto yang berdampingan dengan Paulus saat menyerahkan bantuan renovasi rumah dari Yayasan Buddha Tzu Chi di Mako Brimob Polda Sumut, Rabu (28/2) pagi, mengundang polemik. Hal ini disebabkan saat menyerahkan bantuan itu, Mujianto masih berstatus tersangka dan belum lama ditangguhkan penahanannya.
Keberadaan Mujianto bersama Paulus itu mendapat kritik. Kritikan yang dituangkan dalam tulisan pada media online www.sorotdaerah.com kemudian berbuntut persoalan hukum. Dua jurnalisnya dijemput paksa. Seorang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Paulus memaparkan salah satu alasan polisi bertindak dalam kasus ini, karena dalam tulisan itu disebutkan hubungan Kapolda dengan Mujianto. Padahal menurutnya dia baru dua kali bertemu pengusaha itu. Yang pertama terjadi sekitar 7 bulan lalu.
"Darimana dia tau kita ketemu? Saya sama Mujianto ketemuan di sini saat ada pengobatan katarak di Tebing Tinggi RS Polri, setelah itu ya kemarin saat kebakaran rumah anggota Brimob ya mereka (Buddha Tzu Chi) bantu lah," jelas Paulus.
Jenderal berbintang dua ini mengenal Yayasan Buddha Tzu Chi sebagai lembaga yang perhatian terhadap humanisme. Dia sudah melihat peran yayasan ini sejak bertugas di Papua.
"Bantuan itu dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang kebetulan beliau (Mujianto) ketuanya. Beliau kebetulan hadir," tuturnya.
Meski Mujianto yang menyerahkan bantuan, Paulus memastikan proses hukum terhadapnya tidak akan terpengaruh. "Anda kenal saya, tahu saya kan orangnya tidak pernah, dengan siapa saja. Kita mana ada (terpengaruh). Itu prinsip toh," ucapnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaMuhaimin dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan terhitung hari ini, 17 Juli hingga 15 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKPK menyelidiki kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial Presiden (Banpres) saat Pandemi Covid-19 di Jabodetabek 2020.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaAhmad Mudhlor Ali akan diperiksa sebagai saksi untuk para tersangka lain
Baca SelengkapnyaAda kesepakatan yang terjadi antara Edward Hutahean dengan Irwan dan Anang Latief.
Baca SelengkapnyaKPK mengungkap korupsi dalam pengadaan bantuan Presiden untuk warga terdampak pandemi.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal pernyataan KPK yang menyebut dirinya menghilang saat KPK melakukan operasi tangkap tangan? Gus Muhdlor menepisnya dengan eksepresi mengelak.
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaMahfud MD merespons soal pasangannya Ganjar Pranowo yang IPW ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah ruangan kerja dari Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang.
Baca Selengkapnya