Disekap dan Akan Dijual, Remaja Putri di Ciputat Diselamatkan Keluarga
Merdeka.com - Seorang remaja putri di Ciputat, Tangerang Selatan, SA (16), menjadi korban penganiayaan dan penyekapan. Dia juga nyaris dijual dan dipekerjakan sebagai wanita malam di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
SA diselamatkan keluarganya. Mereka menemukannya di kamar indekost di kawasan Ciputat, setelah korban berhasil mengirimkan pesan.
Paman korban, S, mengungkapkan peristiwa penyekapan dan perdagangan orang terhadap keponakannya itu kini telah ditangani Polres Tangerang Selatan. Dia berharap pelaku dihukum berat, agar kejadian serupa tidak terulang.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Siapa yang sering jadi korban pemerasan? Siapa yang selalu jadi korban pemerasan? Sapi perah.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
"Cerita keponakan saya, kalau malam itu saya terlambat menjemput, dia mau dibawa ke Cikarang. Mau dipekerjakan menjadi LC," ucap S ditemui wartawan di Jalan Taqwa, Kelurahan Jombang, Tangerang Selatan, Senin (31/5).
Berdasarkan pengakuan SA kepada pamannya, dia disekap sejak beberapa hari sebelumnya. Dia tidak diperbolehkan keluar.
Kasus itu terungkap, berkat pesan teks yang disampaikan SA kepada kakak kandungnya E, melalui media sosial facebook. Hal itu bisa dilakukan setelah SA meminjam perangkat handphone milik pria yang diduga akan mengencaninya pada malam sebelum ditemukan.
"Setelah kakaknya baca pesan itu, dia (kakak korban) memberi tahu saya dan langsung saya datangi lokasi kos-kosan yang disebutkan. Saya tanya keponakan saya kepada pelaku, tapi dia jawab tidak ada. Kebetulan saat itu kepala SA saya lihat di dalam lemari, dan berdebat sama pelaku, kemudian SA keluar dari lemari itu," jelas S.
Tidak hanya itu, S semakin jengkel ketika melihat wajah keponakannya itu penuh luka lebam. Keterangan SA, dia sempat dipukuli suami pelaku.
"Wajahnya lebam, sempat disambit pakai batu juga. Untungnya tidak kena. Bibirnya berdarah. Hidung berdarah takutnya hidungnya patah, tapi saya belum tahu hasil visumnya," terang S.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, Iptu Agung Susetyo membenarkan adanya tindak kekerasan dan perdagangan orang itu. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus itu.
"Iya benar penganiayaan dan penyekapan, sekarang korban lagi proses visum," jelas Agung.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaNE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.
Baca SelengkapnyaCahaya diduga dibuang para mami dan kerap disuruh melayani lelaki hidung belang
Baca SelengkapnyaJika korban menolak, pelaku YH mengancam akan mengikat dan membunuh.
Baca SelengkapnyaSatu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaD pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaPelaku berkomplot menjual korban kepada lelaki hidung belang dengan tarif berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp700 ribu melalui aplikasi media sosial MiChat.
Baca Selengkapnya