Diselamatkan dari pemburu, Harimau Sumatera ini cacat kaki kanannya
Merdeka.com - Dua ekor Harimau Sumatera (Phantera tigris Sumatrae) yang merupakan korban konflik dan perburuan liar di wilayah Bengkulu, membutuhkan proses rehabilitasi sebelum dikembalikan ke habitatnya. Sebab, salah satunya mengalami cacat pada kaki depannya.
"Dua harimau yang dirawat di Kantor BKSDA sudah saatnya mendapat rehabilitasi, karena kalau terlalu lama dalam kerangkeng bisa stres," kata dokter satwa BKSDA Bengkulu, Erni Suyanti Musabine di Bengkulu, Senin (10/8).
Dia mengatakan dua ekor harimau tersebut yakni Elsa, harimau betina yang diselamatkan dari jerat pemburu liar di perbatasan hutan dengan perkebunan sawit di Kabupaten Kaur pada April 2014.
-
Dimana habitat harimau Jawa dulu? Pada awal abad ke-19, harimau Jawa masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa. Mengutip Instagram @blitar.heritage, sebelum letusan Gunung Kelud pada tahun 1901, perkebunan di lereng gunung ini merupakan habitat harimau Jawa.
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
-
Di mana letak Gua Harimau? Gua ini terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Ogan Komering Ulu (OKU), sekitar 35 km dari Baturaja.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Dimana lokasi Kebun Binatang Bandung? Kebun binatang ini terletak di Jalan Kebun Binatang No.6, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung.
-
Dimana Kebun Binatang Bukittinggi berada? Di Sumatera Barat, terdapat Kebun Binatang Bukittinggi atau Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMBK) yang selalu ramai dikunjungi.
Sedangkan seekor lainnya diberi nama Giring, harimau jantan yang dievakuasi BKSDA setelah menyerang seorang petani karet hingga tewas di Kabupaten Seluma pada Maret 2015.
Saat ini kedua harimau tersebut masih berada dalam kerangkeng berukuran 2 x 2 meter yang ditempatkan di belakang Kantor BKSDA Bengkulu.
"Elsa sudah pulih secara fisik setelah operasi pada kaki kanan depan," katanya.
Menurutnya, kondisi Elsa yang cacat pada bagian tapak kaki kanan depan membuat harimau tersebut membutuhkan rehabilitasi di pusat rehabilitas satwa untuk melatih fisiknya.
Dengan kondisi tersebut menurut Erni, Elsa dapat diserahkan ke lembaga konservasi untuk keperluan perkembangbiakan atau breeding.
"Karena kalau langsung dilepas ke hutan dikhawatirkan akan kesulitan mendapatkan mangsa," ucapnya seperti dilansir Antara.
Lanjut dia, Giring harimau jantan yang memiliki panjang lebih dua meter tersebut juga sudah memungkinkan untuk dilepasliarkan ke habitatnya.
Sebelumnya Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Bengkulu, Darwis Saragih mengatakan pelepas liaran atau pemindahan dua satwa langka terancam punah itu masih menunggu keputusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Kami sudah menyurati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tapi sampai saat ini belum ada keputusan," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehidupan harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sorotan setelah tiga ekor satwa asli Indonesia itu mati dalam waktu dua bulan pada akhir 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAnak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaKorban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.
Baca SelengkapnyaSeekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
Baca Selengkapnya