Disimpan di Charger HP, Petugas Perempuan Selundupkan Sabu ke Lapas Kerobokan
Merdeka.com - Seorang perempuan berinisial ER (27), diduga menyelundupkan narkotika jenis sabu seberat satu gram dan akan diselundupkan ke Lapas Perempuan Klas II A, Denpasar Kerobokan. Selain itu, ER juga merupakan pegawai petugas regu jaga IV Lapas Kerobokan dan istri seorang oknum polisi bertugas di Kabupaten Bangli, Bali.
"Yang bersangkutan pegawai lapas dengan inisial ER yang akan melaksanakan tugas jaga malam di mana yang bersangkutan merupakan petugas regu jaga IV yang menggantikan regu jaga I," kata Humas Kanwil Kemenkum HAM Bali, I Putu Surya Dharma, Rabu (29/4).
Peristiwa itu berawal pada Selasa (28/4) malam. ER diketahuhi petugas saat memasuki P2U dan dilakukan pemeriksaan oleh tim P2U dengan menggunakan X-ray dan dilanjutkan dengan penggeledahan manual terhadap barang-barang bawaan dan badan.
-
Siapa yang membantu istri polisi ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Siapa istri Kapolri? Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menutup Pendidikan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat IV Angkatan ke-55 Batalyon Satya Dharma Tahun 2024. Tidak sendiri, Listyo hadir bersama dengan sang istri yaitu Juliati Sapta Dewi Magdalena.
-
Siapa yang bertemu dengan istri Kapolri? Di momen yang sama, Listyo bersama istri berkesempatan berinteraksi dengan para Taruna-Taruni Akpol 2024. Salah satunya dengan Fabiola Umaida. Pertemuan istri Kapolri dengan Fabiola pun sukses mencuri perhatian publik.
-
Apa yang dilakukan istri pejabat BPN? Sang istri selalu mengunggah gaya hedonisme bak sultan. Dalam akunnya, istri Sudarman kerap jalan-jalan keluar negeri.
-
Apa yang dilakukan oleh istri anggota TNI? Setelah dinikahi Letkol Inf Nur Wahyudi pada 2022 lalu, Juliana Moechtar menjabat sebagai Ketua Persit dan Ketua Yayasan Cabang XIX Siliwangi.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
Setelah itu dilakukan pemeriksaan petugas mencurigai barang bawaan berupa batok charger jenis Samsung Galaxy S berwarna putih yang warnanya sudah lusuh dan kotor di dalam tas.
"Dicurigai, karena batok charger dalam kondisi tidak tertutup dengan rapat pada penutup atas chargernya sehingga petugas membuka tutup batok charger tersebut. Setelah dibuka, ditemukan barang berupa bungkusan yang didalamnya ada butiran berwarna putih yang dicurigai sejenis narkoba (sabu-sabu)," imbuh Surya.
Selanjutnya, petugas menanyakan kepada ER terkait barang yang dibawanya. Namun, ER menjawab tidak tahu dan mengaku barang itu bukan miliknya. Sehingga, petugas meminta ER untuk mengeluarkan barang tersebut namun tidak berhasil karena kondisinya terlalu kecil di dalam batok charger sehingga petugas mencongkel menggunakan gunting dan barang tersebut dapat dikeluarkan.
"Setelah, barang berhasil dikeluarkan petugas dan disaksikan oleh beberapa petugas yang lain berjumlah 7 orang selanjutnya dilaporkan kepada Komandan regu jaga IV terkait barang bukti yang dicurigai narkoba jenis sabu-sabu itu," ujar Surya.
Selanjutnya, dari Kementerian Hukum dan HAM menyerahkan kasus ini kepada Polres Badung untuk diselidiki dan saat ini polisi masih mendalami motif dan siapa penerima sabu tersebut. "Masih didalami," kata Surya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita berinisial ES berupaya menyelundupkan 199 butir pil koplo ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane kelas I Semarang, Jateng, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaAksi nekat Eni, lantaran permintaan dari suaminya Farhan Ramadhan yang merupakan narapidana di lapas tersebut.
Baca SelengkapnyaAiptu SU (40) ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis sabu
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaWanita Hamil 7 Bulan Edarkan Pil Ekstasi, Ditangkap di Parkiran Tempat Hiburan Malam
Baca SelengkapnyaPelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca SelengkapnyaTeror yang diterima seperti mengirimkan kotoran dan perkataan kotor.
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian meninggalkan ponsel itu di dalam toilet dalam keadaan sedang merekam video
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terhadap Briptu MA oleh istrinya dan Propam sebenarnya terjadi pada Juni 2023.
Baca Selengkapnya