Ditangkap edarkan sabu, ustaz di Surakarta akhirnya gagal berangkat umrah
Merdeka.com - Dua pengedar narkoba jenis sabu di Pungkruk, Jalan Raya Sukowati KM 4 Desa Jetak, Sidoharjo Kabupaten Sragen ditangkap aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah. Ironisnya, seorang di antaranya adalah ustaz di sebuah pondok pesantren.
Dua tersangka tersebut bernama Agung Rukiyanto (47) dan Sriyono (53). Dari mereka, tim BNNP Jateng menyita dua paket yang beratnya berjumlah 10 gram.Dua paket itu hendak dibawa ke Surakarta dengan menggunakan mobil Avanza plat AD 8935 IU.
Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol Tri Agus Heru, menuturkan satu di antara tersangka ternyata ustaz di sebuah pesantren di Surakarta.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14. Ia bergerak mengenalkan Islam ke wilayah barat pulau Jawa melalui semenanjung Malaka hingga ke pelabuhan Nagari Singapura yang saat ini merupakan wilayah Cirebon, Jawa Barat.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
"Ustaznya Agung Rukiyanto. Ia juga pengguna sabu. Dia katanya sering ngasih tausiyah di Pesantren Takmirul Islam, Surakarta," kata Brigjen Pol Tri Agus, Senin (9/4).
Ia menjelaskan, Agung diiming-imingi upah sebesar Rp 1 juta jika berhasil mengantarkan 10 gram sabu ke Surakarta. Dia mendapat perintah dari seseorang bernama Bejo untuk mengantarkan paket sabu dari Sragen ke Surakarta.
Bejo yang kini masih menjadi buronan BNNP Jateng diketahui berdomisili di Kaliurang, Yogyakarta. "Bejo ini masih buron. Setelah mendapat perintah itu, si Agung mengajak Sriyono untuk mengantarkannya mengambil barang berupa sabu di Sragen ke Solo," tambah Tri Agus.
Penangkapan Agus ini menjadikannya gagal berangkat umrah menuju Tanah Suci. "Padahal hari ini dia harus berangkat ke tanah suci gara-gara ketahuan mengedarkan sabu," lanjutnya.
Sementara itu Agung mengaku telah memakai sabu pada 1998 dan sempat berhenti pada 2002. Namun sejak Januari 2018 dia kembali bergelut dengan narkotika. "Temen lama datang untuk ngajak reuni. Akhirnya kami memakai bareng," katanya. Setelah menjalani masa pertaubatan 16 tahun dari narkoba, dia kembali menyentuh sabu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca SelengkapnyaKedua guru itu diketahui menjadi pengedar narkotika jenis sabu yang ada di jaringan yang sama.
Baca SelengkapnyaModus itu terungkap setelah Murtala mencoba mengirimkan paket sabu seberat 110 kilogram satu hari menjelang pemungutan suara atau 13 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine Ahmad dinyatakan positif mengandung ampetamine dan metapentamin.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah mendapatkan alat bukti yang cukup untuk melakukan penahanan terhadap tersangka Samsudin.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaPengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaMUI Jatim juga menegaskan konten yang dibuat Gus Samsudin bertentangan dengan ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan Sopir Bus Pariwisata Big Bird, M Alfi Syahrin Lubis (40) menjadi tersangka
Baca Selengkapnya